SMARTNEWSTAPANULI.COM – Beruntunglah jika Anda masih memiliki orang tua yang lengkap. Apalagi jika mereka masih segar bugar dan aktif. Namun, kesibukan terkadang membuat orang jarang bertemu dengan orang tua mereka. Padahal, ini merupakan salah satu hal yang dapat menghambat orang tua Anda untuk panjang umur.
Nah, jika Anda ingin ayah dan ibu hidup lebih lama, cobalah rutin melakukan quality time bersama mereka. Jangan sia-siakan dengan berkata “Aku lagi sibuk” sambil berusaha menutup telepon cepat-cepat saat mereka menghubungi. Absennya anak dalam kehidupan orang tua dapat memunculkan rasa kesepian, dan ini sangat berperan dalam memperpendek usia harapan hidup seseorang.
Kesepian Dapat Membunuh
Para periset di University of California, San Francisco, menemukan bahwa kesepian pada orang tua dapat menyebabkan penurunan fungsional dan risiko kematian dini. Studi ini bertajuk “Loneliness in Older Persons” (2012) dan telah diterbitkan di The JAMA Network.
Pada penelitian tersebut, para ahli mengamati 1,600 orang dewasa dengan usia rata-rata 71 tahun. Hasilnya mengungkapkan bahwa hampir 23 persen peserta yang merasa kesepian meninggal dalam waktu enam tahun penelitian. Di samping itu, sebanyak 43 persen orang tua di atas 60 tahun didapati merasa terisolasi.
Selain depresi, para peneliti juga mengatakan bahwa kesepian dapat mengakibatkan gangguan kognitif dan masalah kesehatan lainnya seperti penyakit arteri koroner.
Studi lain oleh Brigham Young University, Utah pada tahun 2010 juga menemukan bahwa ikatan sosial sangat penting untuk memperpanjang usia. Seseorang yang memiliki banyak teman dekat dan dikelilingi keluarga cenderung hidup lebih lama dibandingkan dengan mereka yang sendirian.
Agar Orangtua Tak Kesepian
Rasa kesepian dan terisolasi acap kali dialami oleh orang-orang lanjut usia. Kehilangan pasangan, kematian teman, dan masalah kesehatan adalah beberapa faktor pemicunya.
Ditambah dengan kesempatan untuk bersosialisasi yang lebih berkurang ketimbang saat muda. Karena itu, banyak orang lanjut usia lebih memilih untuk mengurung diri di rumah. Padahal hal ini dapat makin memperparah kondisi.
Pertanyaannya, apa yang dapat Anda lakukan sebagai anak untuk melindungi orang tua dari rasa kesepian tersebut? Berikut ini beberapa kiat yang barangkali dapat membantu Anda:
1. Hubungi Orangtua Secara Rutin
Jangan hanya menelepon orang tua saat ulang tahun atau pada hari-hari spesial tertentu. Hubungilah orang tua secara rutin dan jadikan ini kebiasaan.
Jika Anda biasanya menelepon seminggu sekali, tingkatkan frekuensinya. Tentu orang tua Anda akan sangat senang mendengar suara anaknya, dan ini akan membuat suasana hatinya lebih baik.
2. Kunjungi Orangtua Anda
Jadwalkan waktu lebih sering untuk mengunjungi rumah orang tua Anda. Ada banyak manfaat kesehatan yang didapat orang tua jika dipeluk atau melihat kehadiran Anda secara langsung.
Contohnya, memeluk akan meningkatkan level oksitosin dalam tubuh sehingga dapat memunculkan perasaan bahagia, nyaman, dan tenang.
3. Ajak Orangtua Untuk Bergabung Dengan Komunitas
Coba lihat, apakah ada komunitas khusus orang lanjut usia di sekitar lingkungan rumah orang tua Anda? Misalnya, komunitas tai chi, menari, atau lainnya.
Ajaklah orang tua Anda untuk bergabung, jika memang ada. Selain membuat tubuh aktif, orang tua Anda juga dapat memiliki kesempatan untuk bersosialisasi sehingga tak kesepian. Orang tua Anda termasuk pemalu? Anda dapat menemaninya sesekali agar ia dapat merasa nyaman.
4. Bersenang-Senang Dengan Orangtua
Konser adalah salah satu aktivitas sosial yang akan lebih menyenangkan bila dinikmati berdua. Jika orang tua Anda ditemani, tentu ia akan lebih tertarik untuk datang.
Jadi, jika penyanyi lawas kesukaan orang tua Anda diberitakan akan konser, jangan berpikir dua kali untuk memesan tiket. Ini dapat menjadi waktu yang tepat bagi Anda untuk mengajak orang tua bersenang-senang dan menikmati hidup.
5. Ajari Orangtua Untuk Menggunakan Teknologi
Teknologi dapat menjadi jembatan untuk mempermudah komunikasi, baik bagi Anda dengan orang tua atau orang tua dengan teman-teman dekatnya. Rasanya menyenangkan, bukan, jika tiba-tiba Anda mendapat panggilan video call dari orang tua? Atau melihat orang tua Anda mengobrol sambil tertawa-tawa dengan temannya nun jauh di sana? Semoga Bermanfaat. (sumber: klikdokter.com)
