Tapanuli Selatan – Danrem 023/KS Kolonel Inf Donni Hutabarat membuka Latihan Gladi Posko I 2018 di Aula Kodim 0212/TS, Senin, 14 Mei 2018.
Hadir Kasi Ops Letkol Inf TP Lobuan Simbolon, Kasiter Letkol Inf Nelson Rajagukguk, Perwira Kodim 0212/TS Letkol Arh Utama Rusdiaman, anggota Polres Tapsel, perwakilan BPBD dan Satpol PP.
Danrem Donni Hutabarat meminta peserta latihan gladi posko ini tidak terpaku pada pola-pola lama dalam bertindak.
“Tumbuhkan semangat untuk berinisiatif, berkreasi dan berinovasi. Jangan membenarkan yang biasa, tetapi biasakanlah yang benar,” tegasnya.
Dikatakan, latihan ini merupakan modal besar dan menentukan tingkat keberhasilan setiap tugas operasi bantuan penanggulangan bencana yang akan dilaksanakan.
Pelaksanaan latihan Gladi Posko I bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan kerja komandan dan staf dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan operasi.
Latihan Gladi Posko I ini juga sekaligus menjadi standar penilaian bagi komando untuk menilai tingkat kemampuan satuan yang dihadapkan tantangan tugas ke depan.
“Kesiapan satuan senantiasa dituntut pada tugas operasi militer untuk perang maupun tugas operasi militer selain perang,” ujar Donni Hutabarat.
Ia menjelaskan, Kodim 0212/TS sebagai satuan wilayah harus meningkatkan intensitas komunikasi dan bersinergi dengan satuan serta instansi terkait lainnya.
Keberhasilan latihan tak hanya ditentukan keseriusan penyelenggara latihan saja, tetapi partisipasi dan kesungguhan peserta latihan menjadi faktor penentu yang sangat penting.
“Hubungan harmonis antar instansi pemerintah yang selama ini telah terbina dengan baik, harus selalu dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga kita mampu mengatasi berbagai kendala secara bersama-sama,” tuturnya.
Donni Hutabarat juga menyampaikan beberapa penekanan yang harus dipedomani peserta, yakni, penuh kesungguhan, rasa tanggung jawab dan suasana komunikatif, serta mampu mengambil manfaat yang sebesar-besarnya.
Kesalahan dalam latihan hendaknya dijadikan pengalaman dan pelajaran berharga. Sehingga kesalahan serupa tidak terulang dalam pelaksanaan operasi bantuan penanggulangan bencana yang sebenarnya.
“Perhatikan dan pelihara kesehatan masing-masing, sehingga peserta dapat melaksanakan latihan gladi sesuai sasaran dan jadwal yang ditetapkan,” tutur Donni. (ril/penrem023)