Smart News Tapanuli – Belakangan ini masyarakat di Inggris khawatir dengan keberadaan lalat yang memang sering muncul di musim panas, khususnya di bulan Mei atau Juni. Lalat muncul itu disebutkan bukanlah lalat biasa, yakni lalat Blanford.
Lalat tersebut bisa menggigit kaki atau pergelangan kaki agar bisa menghisap darah manusia!
Kasus gigitan lalat Blanford di Inggris mulai meningkat beberapa waktu terakhir dengan gejala seperti pembengkakan, kulit yang melepuh, hingga rasa sakit pada persendian.
Kasus pertama dari gigitan lalat ini diketahui berasal dari kawasan Herefordshire.
Berdasarkan keterangan para ahli, lalat Blanford memiliki ukuran yang sangat kecil, yakni 2-3 mm, berbeda dengan lalat-lalat yang biasa kita temukan karena memiliki ukuran yang lebih besar.
Diketahui bahwa lalat ini lebih mudah ditemukan dilokasi yang berdekatan air seperti sungai atau danau.
Lalat Blanford termasuk dalam lalat yang terbang cukup rendah dari tanah dan lebih mudah ditemukan di awal musim panas seperti sekarang ini.
Pada masa lalu, korban gigitan lalat blanford akan mengalami gejala seperti pembengkakan pada kunci paha dan kulit yang melepuh dengan parah. Selain itu bisa berupa rasa sakit pada persendian dan bahkan terkadang bisa memicu demam.
Karen Wright dari Public Health for Herefordshire mengatakan, saat suhu udara semakin menghangat, maka kasus gigitan lalat Blanford pun cenderung meningkat.
“Masyarakat sebaiknya melindungi tubuhnya jika ingin pergi berlibur ke kawasan seperti sungai atau danau. Gunakan losion anti serangga demi mencegah gigitan lalat ini. Jika sampai tergigit, jangan ragu untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter agar bisa mendapatkan obat yang tepat,” jelas Karen.
Untungnya, lalat ini hanya ditemukan di negara-negara Eropa. Belum ada kasus gigitan lalat Blanford yang ditemukan di Asia, termasuk Asia Tenggara.
Sumber: doktersehat.com