Tapanuli Tengah – Masyarakat Desa Muara Tapus Kecamatan Manduamas tiba-tiba panik dan mengungsi ke daerah Masnauli Kecamatan Sirandorung, karena mendapat informasi akan terjadi tsunami, Jumat malam (19/10).
Namun hingga saat ini belum diketahui, siapa oknum yang menyebarkan informasi tersebut.
Camat Mandumas Marihot Simbolon yang dikonfirmasi smartnewstapanuli.com melalui selulernya, Sabtu siang (20/10) membenarkan adanya warga di Muara Tapus yang mengungsi setelah mendapat informasi akan terjadi tsunami.
“Warga mengungsi ke daerah Sirandorung sejak malam tadi. Namun sudah kembali ke rumah masing-masing mulai pukul 03.00 hingga pukul 06.00 WIB,” kata Marihot, tanpa menyebutkan berapa banyak warga yang mengungsi.
Marihot menyebut, ada yang menyampaikan informasi tersebut dari pantai Kahona.
“Ada telepon masyarakat dari Pantai Kahona menyampaikan soal isu itu. Namun kita belum mengetahui siapa orangnya,” jelasnya.
Terkait isu itu, pemilik akun facebook Simataraja Simataraja juga mengunggah sejumlah foto yang menunjukkan posisi warga yang disebut panik atas informasi tersebut.
“Puluhan warga desa Muara Tapus kec Manduamas panik mengungsi ke daerah Sirandorung, mereka mengaku dapat informasi bhw malam ini akan ada Tsunami di wilayah pantai barat Tapteng,” tulis Simataraja Simataraja, Jumat malam (19/10).
Untuk itu, Camat Manduamas Marihot Simbolon menyampaikan telah menenangkan masyarakat agar kembali melaksanakan aktivitas seperti biasa, serta tidak mudah termakan informasi Hoax.
“Itu informasi Hoax. Masyarakat jangan mudah percaya. Upaya yang telah kita lakukan adalah menenangkan masyarakat. Dan saat ini aktivitas warga di Desa Muara Tapus normal,” pungkasnya. (Red)