Nenek Berusia 100 Tahun Ini Tinggal di Gubuk Reot Tanpa Listrik Puluhan Tahun

100 tahun
Kapolres Tebing Tinggi AKBP Sunadi (kiri). tengah Nek Boinah. (Foto: dok.istimewa)

Tebingtinggi – Seorang nenek berusia 100 tahun tinggal sebatangkara selama puluhan tahun di gubuk berdinding bambu di Dusun 12 Bangun Jawa Dua, Desa Marjanji, Kecamatan Sipispis, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Namanya, Boinah.

Informasi keadaan nenek Boinah yang memprihatinkan, sampai ke telinga Kapolres Tebing Tinggi AKBP Sunadi. Kapolres kemudian mengunjungi kediaman nenek Boinah.

Bacaan Lainnya

Orang nomor satu di Polres Tebing Tinggi itu pun terpanggil untuk membantu Boinah dan menyambangi kediamannya, Kamis 7 Februari 2019.

“Tak terbayangkan betapa mirisnya hati melihat situasi hidup nenek Boinah ini. Dia tinggal sebatangkara di rumah gubuk bambu yang sudah reot dan tidak ada penerangan,” ungkap AKBP Sunadi.

Wanita renta ini pun awalnya tak menduga kehadiran kapolres ke kediamannya membawa bantuan. Ia pun tampak bahagia. Tanpa banyak bicara Nek Boinah menerima bantuan yang diserahkan Sunadi.

Sementara itu, warga Desa Marjanji merasa tersanjung atas kehadiran serta perhatian yang diberikan kapolres. “Kami masyarakat sangat mengapresiasi sembari mengucapkan terima kasih dan bangga kepada kepolisian.

Khususnya Kapolres Tebing Tinggi dan Kapolsek Sipispis atas kepeduliannya kepada masyarakat yang susah,” ujar Ponidi, Kepala Dusun II Bangun Jawa.

Ponidi mengaku salut melihat kepedulian AKBP Sunadi yang begitu peduli dengan masyarakat dan turun langsung melihat serta memberikan bantuan.

“Semoga Tuhan yang kuasa membalas segala kebaikan Bapak Kapolres dan Kapolsek, dan hendaknya ini menjadi panutan buat kita semua warga negara,” imbunya. (trib-mdn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *