SmartNews, Manduamas – Seorang bocah tiga tahun bernama Ikbal Pasaribu warga Kelurahan PO Manduamas, Kecamatan Manduamas, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara meninggal karena penyakit yang diderita. Belum diketahui pasti penyakit apa, namun Rudi Siregar tetangga Ikbal mengatakan, lantaran kurang perawatan dari orangtuanya.
“Ikbal Pasaribu anak bungsu dari 8 bersaudara, ayahnya berinisial AMP. Kita menduga Ikbal meninggal karena kurang perawatan dari orangtuanya,” kata Rudi.
Alasan kurang perawatan memang diterima akal sehat. Sebab, ibunya Nurliani Hasugian kini tak bisa berbuat apa-apa lantaran diduga mengalami stress, sehingga dirantai di rumah neneknya. Sementara, ayahnya Abdi Martua Pasaribu telah meninggalkan istri dan anak-anaknya.
Rudi menduga Abdi meninggalkan istrinya sekitar satu setengah tahun silam karena istrinya mengalami stres.
“Kita duga begitu (Nurliani Hasugian,red) mengalami stress sehingga ditinggal suaminya,” katanya.
Alasan Nurliani dirantai, karena sejak lebih kurang 2 tahun terakhir sering lalu lalang di pemukiman warga sambil bicara-bicara sendiri serta memakai make up.
“Jadi selama itu pula, anak-anaknya dirawat oleh kakak Nurliani,” jelas Rudi.
Ditanya, di mana keberadaan ayahnya itu, Rudi dan warga setempat menduga sedang berada di Kota Sibolga sebagai penarik becak bermotor. Bahkan disebut, AMP sudah menikah lagi.
“Informasi yang kami peroleh, suami Nurliani berada di Kota Sibolga sebagai penarik becak bermotor. Kabarnya pun sudah menikah lagi,” ujarnya.
Ditambahkan, jasad Ikbal sendiri dikebumikan hari ini. “Inilah sekitar jam 9 pagi ini,” katanya.
Menurutnya, Ikbal meninggal sudah diketahui oleh ibunya. Banyak netizen kemudian yang prihatin serta berharap agar informasi tentang meninggalnya Ikbal sampai ke telinga ayahnya.
“Nama anak IKBAL PASARIBU. NAMA AYAH (AMP-diinisyalkan). Turut berduka cita yang sedalam dalam nya, semoga ayahnya membaca berita ini dan segera datang mencium dan mendoakan anak terkasih nya dan menghantar kan ke tempat Peristrahatannya,” tulis Destriono Rajagukguk di salah satu grup Facebook.
“Jika ada yang mengenal mari bantu menyampaikan ke ayah yang dimaksud. kejadian ini di p.o manduamas. kec. Manduamas, Tapteng,, ayahnya diduga di Kota Sibolga,” pintanya. (red)