SmartNews, Sibolga – Darwin Pohan menyapa masyarakat yang tinggal di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kota Sibolga, Kamis (22/8/2019). Kunjungan itu untuk melihat bagaimana kondisi ekonomi dan kehidupan masyarakat yang tinggal di kawasan TPA.
“Nilai ekonominya bagus, contohnya pemerintah kota membuang sampahnya ke TPA, jadi masyarakat yang tinggal di sini mengutip dan menjualnya ke situ, berarti nilai plus bagi masyarakat,” kata Darwin.
Dari segi pengelolaan tata ruang, kata bakal calon Walikota Sibolga itu, untuk TPA Sibolga sudah bagus, hanya saja perlu untuk pembangunan lebih lanjut, terlebih dari segi ekonomi masyarakat yang tinggal di kawasan itu.
“Untuk pengembangan nantilah, saya berencana untuk pengelolaan di TPA nanti bahannya kita olah di situ, kita cari nanti orang yang bisa mengelola dan membuat suatu produk, dan ini kita olah dan kita jual kembali,” ucapnya.
Lanjutnya, untuk menanggapi keluhan masyarakat terkhusus di TPA Sibolga, pihaknya akan memperjuangkan nasib dari pemulung agar ekonominya terbantu.
“Kalau keluhan ibu-ibu di situ, terutama masker, pakaian, dan tentang jaminan kesehatan BPJS. Selain itu insentif nantinya akan kita kasih. Kita prihatin, seandainya orangtua kita seperti itu, kita juga merasakan apa yang dirasakan mereka, bila perlu gaji saya nanti akan saya berikan untuk kepentingan mereka,” beber Darwin.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengelolaan Sampah dan TPA Hediarun Silitonga mengatakan bahwa pihaknya ingin merubah pemikiran negatif masyarakat tentang TPA dan berencana menjadikan TPA sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Sibolga.
“Kalau konsep saya, ini tempat sebagai tempat wisata, biar saya bisa merubah image itu. Bahwa tidak semua TPA itu pandangan orang kumuh. Saya juga ingin merubah tempat ini jadi tempat edukasi dan tempat membaca. Ini konsepnya Indonesia bersih 2025,” kata Hediarun. (red)