Nikson Nababan: Pendirian UNTARA, Solusi Mengentaskan Kemiskinan di Tapanuli Raya

Universitas Negeri Tapanuli Raya
Foto: Bupati Tapanuli Utara Drs Nikson Nababan.

SmartNews, TaputBupati Tapanuli Utara Nikson Nababan kembali memaparkan terkait keberadaan Universitas Negeri di Tapanuli Raya jika nanti sudah berdiri.

Bupati Nikson Nababan mengungkapkan nantinya akan sangat mendorong pengembangan kualitas universitas swasta di wilayah Tapanuli Raya.

Bacaan Lainnya

Dosen yang berkualitas di universitas negeri juga bisa mengajar di universitas swasta. Di samping itu, kata Bupati Nikson Nababan, dengan keberadaan Universitas Negeri Tapanuli Raya (UNTARA) akan mampu meningkatkan perputaran uang yang mendorong perekonomian masyarakat dari masuknya ribuan mahasiswa dari luar, juga akan mengurangi pergerakan uang keluar Tapanuli Raya untuk menyekolahkan anak.

“Perekonomian masyarakat juga akan meningkat dari pelayanan jasa yang otomatis juga meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba. Efek dominonya (Multiplayer effect) bukan hanya untuk Tapanuli Raya, tetapi juga akan berdampak positif untuk skala nasional. Lulusan Universitas ini juga akan bisa bekerja di wilayah ini sehingga kondisi selama ini di Tapanuli Raya, dimana usia produktif akan meramping karena mereka rata-rata keluar dan bekerja di luar Tapanuli,” papar Nikson saat menerima audiensi dari Sekolah Tinggi Akuntansi dan Manajemen Indonesia (STAMI) dan Politeknik Bisnis Indonesia (PBI) Pematangsiantar, Selasa (11/2/2020) di ruang kerjanya.

Menurut Nikson, keberadaan UNTARA nantinya juga akan mendongkrak posisi universitas swasta.

“Bagi mereka yang tidak lulus di universitas negeri ini akan mencoba di universitas swastanya. Juga akan turut mensukseskan destinasi wisata Danau Toba. Secara otomatis, dengan banyaknya masuk ke Tapanuli, maka wisatawan yang ingin menikmati keindahan Danau Toba,” ungkap Nikson.

Dia mengatakan, UNTARA ini nantinya akan menjadi lembaga riset karena wilayah Tapanuli ini masih lengkap untuk kelengkapan riset, baik hutannya, baik pertaniannya, baik tambangnya dan potensi alamlainnya, ada Danau terbesar, ada laut di Sibolga dan kelengkapan lainnya.

Katanya, bahwa pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya murni untuk kepentingan peningkatan perekonomian masyarakat, murni untuk kepentingan generasi kita.

“Saya yakin semua masyarakat akan mendukung penuh ini karena dengan pendirian Universitas merupakan cara tercepat (solusi) mengentaskan kemiskinan di Tapanuli Raya. Semua Kabupaten wilayah Tapanuli akan bergerak maju secara bersamaan, saya jamin itu,” tambahnya.

STAMI & PBI Pematangsiantar apresiasi dan dukung rencana pendirian UNTARA.

Direktur Polteknik Bisnis Indonesia (PBI) Pematangsiantar, Sahat Sonang Sitanggang menyampaikan apresiasi penuh atas rencana pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya.

“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh berdirinya Universitas Negeri Tapanuli Raya,” ungkap Sahat dalam kesempatan itu.

Tim STAMI dan PBI Pematangsiantar yang hadir dalam audensi ini terdiri dari Calen selaku Ketua STAMI, Sahat Sonang Sitanggang selaku Direktur PBI dan para dosen dan staf Hendri Dunan Pardede, Marihot Sirait, Milton Situmorang dan Mallin Rizki. (ril)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *