SmartNews, Tapanuli – Beragam saran disampaikan oleh netizen untuk Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga guna memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID -19 di kedua daerah itu.
Mulai dari menutup akses masuk dari luar daerah. Selain itu, bagusnya juga dilakukan pengawasan ketat di akses keluar masuk.
Saran dari para netizen ini disampaikan di kolom komentar laman Facebook SmartNewsTapanuli, sejak Sabtu malam (28/3/2020).
Pertanyaannya adalah:
Apa saja menurut Anda yang harus dilakukan pemerintah selain menyemprot disinfektan di perkantoran, fasilitas umum dan lainnya, secara khusus di Kota Sibolga dan Tapteng untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di kedua daerah?
Apakah juga penting pengawasan akses masuk dari luar daerah, misal mobil penumpang dan lainnya.
Ayo dikasih saran. Moga saran Anda dapat bermanfaat bagi pemangku kebijakan.
Yunita Hanif: Izin admin, hendaknya Akses keluar masuk dr Daerah lain lbh diperketat pengawasannya, kalau gak bisa lockdown, penumpangnya diperiksa kesehatannya, utk pasien yg ODP lbh diperhatikan dan diawasi agar bisa ttp di rmh aja, jgn sampai berkeliaran di luar rumah utk sementara..
Hafri D’kaisar II: Tutup smua akses kluar masuk daerah.. Karantina Wilayah hrs segera diberlakukan..!!!
Rihana Dgirl: 1.utk skala nasional baiknya org yg terkena diposting sj wajahnya di seluruh media, baik cetak elektronik dan medsos.fungsinya agar org2 yg berada dkt dgn penderita bisa tanggap utk memeriksa dirinya.
2.pemerintah hrsnya mengumumkan setiap saat jg bahwa penyakit ini tdk seperti aids,,agar masyarakat tdk malu utk mengatakan bhw dirinya terkena,,jgn cuma gejala,,tips mencegah yg hampir setiap saat ada dmn masyarakat sdh paham dgn itu.
3.kepada pemerintah daerah jika mengumumkan masalah ini melalui spanduk sebaiknya gk usahlah memposting fotonya dstu
Galung: Saran saya gini min…Semua akses masuk kab tapteng dan kota Sibolga ..baik dari arah Barus..Taput dan Tapsel dilakukan pencegahan ketat dan menyeluruh sesuai standar tanpa kecuali..terutama bandara pinang sori dan pelabuhan Sibolga..
Sebisa mungkin melakukan himbauan melalui media komunikasi untuk mengurangi pengerahan petugas lapangan Melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh pada malam hari karena saat itu cuaca lembab sedangkan siang panas matahari sangat terik dan panas dan dapat melemahkan virus.
Terakhir jangan melupakan keadaan masyarakat bawah yg mungkin terkena dampak dari kebijakan dimaksud
Hendra Harianja Xii: Bentuk gugus tugas sebelum terlambat.Anggota Dprd itu suaranya agak2 diliput donk, apa sih yg mereka lakukan untuk exekutif terkait wabah ini agar warga itu merasa aman dan terlindungi sehingga ngopi dan tidurpun enak.
Chinaga Qie: Tutup pintu keluar masuk ( bandara/ pelabuhan) agak org dr luar wilayah terutama wilayah yg zona merah covid 19 tidak menyebarkan virus.. dan periksa setiap penumpang angkutan antar wilayah.. dan
Ada kan pasar sembako murah agar rakyat terjangkau membeli..bagi2 sembako dong buat masyarakat bagi parpol kasian yg pekerja yg harus diluar rumah kalo di lock down, anak istri mereka mau makan apa kalo gak kerja???
Robinson Sinaga: Alangkah baiknya demikian pimpinan, moda transportasi darat baik angkutan umum maupun pribadi yg keluar / masuk Sibolga tap-teng baiknya memang diperiksa secara intens, berketepatan pintu keluar/masuk Sibolga melalui akses darat tidaklah banyak.
Nova Yanti: Saran saya…dimulai dr tingkat terkecil…misalkan di mulai dr lingkungan di setiap kelurahan…di adakan penyemprotan,,di arahkan agar menjaga kebersihan,,dan yang paling penting,,memberikan penjelasan tentang virus corona ini..banyak masyarakat yang belum memahami bahaya corona ini
Sri Hutagalung: Akses keluar masuk wilayah Sibolga Tapteng perlu di perketat. Kedua kepala daerah harus bersinergi melakukannya. Karena wilayah Sibolga Tapteng tidak bisa di pisahkan. Yang punya keluarga di perantauan mohon di minta keluarganya jangan pulang dulu sampai pendemi ini selesai. Edukasi dari seluruh lapisan masyarakat termasuk media untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Sampai tadi malam masih ada yang kumpul kumpul di beberapa titik di wilayah Sibolga. Kebanyakan kasus PDP dan ODP di Sibolga Tapteng adalah orang orang yang baru pulang dari luar negeri (TKI). Yang sudah terlanjur pulang lapor secara mandiri ke Kepling untuk di cek oarang dinas kesehatan, dan langsung melakukan karantina mandiri di rumahnya.
Gaston Kistono: Penyemprotan disinfektan di setiap akses pintu masuk ke sibolga dan tapteng, meminimalkan pergerakan masyarakat, melaksanakan penyuluhan tentang efek penyebaran korona ke masyarakat..
Muhammad Sholeh: Saran saya polisi harus berjaga 24jam di 3 titik orang yang mau masuk sibolga.di mela,lampu merah sibolga julu,dan di selamat datang sarudik.jika ada warga lain masuk k 3 titik itu harus di periksa suhu badan nya.itu aja nya gk usa pala orang sibolga di suruh di rmh.biar warga sibolga tetap cari makan
Dasril Opa: Semua kenderaan yg dari luar kota mohon untuk di chek penumpang nya demi untuk memantau wabah tersebut…
Fitri Ani Siregar: Dirikan posko di perbatasan aja. Untuk menjaga keluar masuk pendatang dan cek kesehatan nya.
Amris Siregar: Saran min…. penyemprotan rumah ke semua Kecamatan biar menyeluruh,Jln Lintas dari perbatasan Tap Sel ke perbatasn Taput di semprot jgn Pandan sekitar aja….Perketat Bandara Pinangsori… WNA jgn di terima masuk…
M P HutaurukLbnsoit: Tutup akses keluar msk sibolga tapteng,terutama dr laut/pelaut
Yohana Panggabean: Mohon dibagiin masker pada kami yg tenaga medis, kami kekurangan masker
Santri Parulian Hasugian: Izin komen. Untuk memutus secara maksimal penyebaran virus corona silahkan pemutusan akses darat pada angkutan dan penumpang selama waktu tertentu. Belajar ke Humbang Hasundutan dan daerah lain yang nyata membuat keputusan akses keluar masuk ditutup total. Akses sibolga nias ditutup, sibolga medan ditutup, sibolga barus ditutup dan sibolga sidimpuan situtup.
Klo masih berkeliaran mobil penumpang dari luar daerah sama saja kita diselamatkan dari mulut harimau tapi mulut buaya nganga disamping kita. Mari berunding…..
Aidil Putra: Rapid test massal dilakukan Terus cek suhu tubuh diadakan di setiap desa agar nantinya setiap kepala lingkungan nya men cek tubuh warga lingkungan nya.
Ewis Dahlia: Kalau bisa min,akses keluar masuk sibolga itu yg diperketat semua diperiksa baik itu dari darat ,laut dan udara ,trus org2 sibolga yg keluar kota dilarang dulu,takutnya pas mereka balik kesibolga ada yg bawa virus.kalau bisa jgn bepergian dan terima tamu dulu,sampai keadaan benar2 pulih,.trus pemerintah daerah perhatikan masyarakt yg penghasilan menengah kebawah,kalau bisa dibagi2kan sembako gratis,agar bisa bertahan dirumah masing2.
Terkait pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) di kedua daerah (Sibolga Tapteng), pemerintah kedua daerah terus melakukan upaya yang maksimal. Mulai dari penyemprotan cairan disinfektan di rumah ibadah, fasilitas umum dan lainnya.
Bahkan kepolisian dari Polres Tapteng juga sudah mengerahkan Water Canon menyemprotkan cairan disinfektan di jalan protokol dan jalan lintas sumatra di kedua daerah tersebut.
Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah kedua daerah agar virus mematikan tersebut tidak sampai memakan korban.
Pemerintah juga mengimbau warga agar menjaga jarak atau yang disebut ‘Social Distancing’, serta mengurangi aktivitas di luar rumah. Tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang mengundang banyak orang serta menghindari tempat-tempat keramaian serta imbauan lainnya.
Semoga Virus Corona (COVID-19) segera berlalu. Kita Doakan bersama!