SmartNews, Tapanuli – Sebanyak 4.546 tenaga honorer se-Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menerima bantuan bahan pangan dari pemerintah daerah, Rabu (13/5/2020).
Penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan bertempat di rumah dinas (Rumdis) Bupati Taput di Tarutung.
Ribuan tenaga honorer penerima bantuan bekerja di kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Taput.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Taput, Drs Nikson Nababan, didampingi Kadis Pendidikan, Bontor Hutasoit, Direktur RSUD Tarutung, Jabri Nababan, Kepala BPBD, Bonggas Pasaribu, Kabag Perencanaan dan Keuangan, Sasma Situmorang dan Kabag Tapen, Josua Situmeang.
“Saya minta semua tenaga honorer turut berperan aktif dan peduli penanganan penyebaran Covid-19. Anda sekalian silakan aktif di posko-posko desa maupun melakukan imbauan kepada masyarakat untuk disiplin melakukan berbagai anjuran Pemerintah,” ujar Nikson Nababan.
“Kita bantu info dan mendata bila ada masyarakat yang layak dibantu, namun belum menerima bantuan tanpa perlu gaduh. Sebagai honorer yang merupakan bagian dari Pemerintahan, anda sekalian harus mampu menjelaskan kepada masyarakat agar tidak terjadi disinformasi,” jelas Nikson.
Bupati juga mengatakan bahwa para tenaga honorer termasuk merupakan yang terdampak perekonomiannya pada masa pandemi corona saat ini.
“Kalau kita memakai kategori terdampak tentu kita akan semakin kesulitan mendatanya dan memakan waktu lama, sebab saya pikir semuanya rakyat saya, tidak terkecuali tenaga honorer sama-sama kesulitan saat ini di tengah pandemi covid -19,” katanya.
“Keseriusan Pemerintah dalam penanganan penyebaran covid dan penanganan dampak ekonomi harus didukung seluruh masyarakat. Lakukanlah yang terbaik. Berdoa dan disiplin itu jadi kata kunci dalam menangkal penyebaran virus ini,” sambung Bupati.
“Bantuan ini sebagai stimulan membantu tenaga honorer. Semoga kita semua tetap sehat,” tambahnya.
Bantuan bahan pangan yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan, terdiri dari, beras, telur dan minyak goreng. Selanjutnya akan disalurkan melalui koordinator wilayah maupun melalui UPT serta melalui OPD masing-masing.
Para penerima bantuan terdiri dari tenaga teknis, tenaga pendidik, petugas kebersihan, Satpol PP, pertanian serta tenaga kesehatan dan medis termasuk di dalamnya sebanyak 904 orang guru-guru swasta PAUD, TK, SD dan SMP. (pr)