SmartNews, Taput – Personil Polres Taput Aipda Manahasa Sihombing bikin bangga Polri atas terobosannya mampu mengolah kotoran kambing menjadi pupuk organik, sehingga mampu membantu masyarakat petani di Kab.Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut).
Atas terobosannya itu, Polri memberikan penghargaan (Reward) kepada Aipda Manahasa Sihombing.
Reward diserahkan oleh Kapolres Taput AKBP Jonner MH Samosir dalam satu upacara khusus yang digelar di Mapolres Taput, Jumat (17/7/2020).
“Pemberian penghargaan ini atas kemampuan anggota kita tersebut. Di mana, seorang anggota Polri mampu mengukir kemampuan di bidang pertanian tanpa mengabaikan tugas rutinnya sehari-hari,” ujar Jonner Samosir kepada wartawan di Mapolres Taput.
Dengan kemampuan personilnya itu, Kapolres Jonner Samosir dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Di mana, karya nyatanya diberikan bantuan kepada masyarakat secara gratis. Ini harus kita dukung penuh,” ucapnya.
Tak Mudah Bagi Aipda Manahasa Sihombing Berhasil Mengolah Pupuk Tersebut.
Dijelaskan, butuh proses yang panjang dan dalam untuk mengolah pupuk organik yang terbuat dari kotoran kambing tersebut.
Aipda Manahasa Sihombing akhirnya sukses mengembangkan lahan pertaniannya menjadi salah satu percontohan di Kecamatan Siborongborong, Taput.
Aipda Manahasa Sihombing yang bertugas sebagai Penyidik Tipikor Polres Taput itu pun mendapat dukungan dari masyarakat atas upaya dan usahanya yang sangat besar, sehingga berhasil mengolah kotoran dan kencing kambing menjadi pupuk organik dan benar-benar bermanfaat bagi lahan pertanian serta sudah di lakukan penelitian dari ahli pertanian.
Bukan untuk kepentingan pribadi, hasil olahan pupuk organik tersebut pun di berikan kepada petani dengan gratis yang bertujuan untuk memacu semangat para petani agar lebih giat meningkatkan pertaniannya apalagi saat ini masyarakat lesu akibat pandemi Covid-19.
Selain Aipda Manahasa Sihombing, ada dua masyarakat juga ikut menerima penghargaan dari Kapolres Taput, yaitu Saut Simanjuntak dan Carlos Sihombing.
“Keduanya merupakan warga Pargompulan Desa Pohan Tonga Kecamatan Siborongborong. Kedua masyarakat tersebut mampu memelihara Kamtibmas, di mana beberapa bulan yang lalu terjadi keresahan warga atas peristiwa yang sempat menghebohkan warga yang diduga mahluk misterius menghisap darah ternak unggas dan babi,” tambah Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing.
Walpon menjelaskan, kedua masyarakat tersebut mampu mengidentifikasi penyebab kematian unggas tersebut dengan setia mengintai makluk yang dicurigai jadi pemangsa ternak dimaksud, baik ronda serta memasang kamera CCTV.
“Yang pada akhirnya pemangsa ternak tersebut dapat tertangkap kamera CCTV, yakni binatang sejenis Benturong,” pungkasnya. (pr_snt)