Bupati Tapteng Sebut Ada yang Menemuinya Pasca Mesin Judi Jackpot Dibakar, dan Bilang Begini

118887541 3403000419756034 7820744773582423662 n
FOTO: Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani saat Membakar Mesin Judi Jackpot di Halaman Gedung Serba Guna Pandan, Baru-baru ini. (Foto: Dok_Istimewa)

SmartNews, Tapteng – Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengungkapkan ada orang yang menjumpai dirinya agar tidak menutup perjudian jenis mesin Jackpot.

Hal ini diungkapkan orang nomor satu di Tapteng itu dalam sambutannya di acara penutupan turnamen bola voli di Kecamatan Pinangsori, Sabtu (12/9/2020).

Bacaan Lainnya

Bahkan orang tersebut kata Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani tidak akan mendukungnya lagi, jika nantinya akan mencalon di Pilkada Tapteng.

“Ada orang yang menjumpai saya mengatakan agar saya jangan menutup mesin Judi Jackpot itu, kalau saya menutupnya maka dia tidak akan mendukung saya lagi,” kata Bakhtiar.

Namun, Bupati mengaku tak mau ambil pusing, jika pun nantinya tak didukung orang tersebut.

“Jadi saya sampaikan kepada orang tersebut lebih baik saya tidak menjadi Bupati lagi asalkan tidak ada lagi perjudian di Kabupaten Tapanuli Tengah ini,” tegasnya.

Di kesempatan itu, Bakhtiar juga mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui ada arean sabung ayam di Kecamatan Pinangsori.

“Saya juga sudah mengetahui ada arena sabung ayam di Pinangsori ini, jadi saya minta kepada Polsek dan Koramil agar segera bertindak sebelum masyarakat sendiri yang akan bertindak,” tegasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Rabu sore (9/9/2020) kemarin, Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani menegaskan pihaknya akan membuat regulasi yang mengharamkan judi di wilayah pemerintahannya.

Katanya, bahwa Pemkab Tapteng akan melakukan kajian terkait itu. “Agama mana pun melarang adanya judi. Itulah komitmen kita, jangan coba-coba ada orang yang bermain-main membuat mesin judi di Tapteng,” tegas Bakhtiar saat itu di sela pemusnahan barang bukti mesin judi di lapangan gedung olahraga di Pandan.

Barang bukti yang dimusnahkan, 14 mesin judi jackpot atau dingdong, dan 1 mesin judi tembak ikan. “Tidak peduli saya ini harganya mahal. Ini kepentingan masyarakat, yang katanya mesin judi yang kecil saja itu jutaan perhari penghasilannya dan kalau yang besar katanya puluhan juta satu hari,” kata Bakhtiar.

Dia juga memastikan, pihaknya akan terus melakukan razia dan menangkap mesin judi di Tapteng untuk diproses sesuai prosedur hukum.

“Kami pastikan haram hukumnya ada judi di Tapteng. Segala upaya akan kami lakukan, karena rakyat bersama kami. Kita akan bekerja habis-habisan memberantas mesin judi,” tegasnya.

Lanjutnya, Pemkab Tapteng juga akan terus berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI. Sehingga jika nanti ada pemilik yang mengakui dan ada buktinya akan diserahkan ke kepolisian.

“Seluruh barang bukti yang dimusnahkan sudah 6 bulan tidak ada yang mengaku sebagai pemiliknya. Yah kita musnahkan saja, sampai sekarang tidak ada pemiliknya,” tegasnya.

WhatsApp Image 2020 09 12 at 22.32.13
FOTO: Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Darwin Sitompul Disambut Di Lokasi Acara Penutupan Turnamen Bola Voli di Kecamatan Pinangsori, Sabut 12 September 2020. (Foto: Istimewa)

Menurutnya, tidak logika juga jika ada pemilik kedai yang menyiapkan mesin judi, tetapi dia tak mengetahui mesin judi itu punya siapa.

Karenanya, razia akan dilakukan rutin, begitu ditangkap, ditunggu siapa pemiliknya. Kalau tidak ada akan dimusnahkan. Namun, kalau ada pemiliknya, maka diserahkan ke polisi.

“Biar hukum yang memproses, karena dia yang menyediakan tempat judi. Saya yakin kita sepakat, polisi sepakat, TNI sepakat, semua tokoh masyarakat pasti mendukung,” sambungnya.

Pemkab Tapteng juga akan membuat kajian peraturan bagi usaha. Kalau ada nanti rumah makan, kedai kopi, restoran, atau rumah penduduk, ada ditemukan mesin judi dan ada orang yang main akan ditangkap.

“Bisa saja kami bikin peraturan, semisal akan dicabut KK dan KTP-nya dari Kabupaten Tapteng. Jadi jangan coba main-main. Dan jangan menyesal bila saya akan keluarkan Perda atau Perbub tentang itu,” tegasnya lagi.

“Kita sudah cukup sabar. Kita juga sudah basmi narkoba dan apapun risiko akan saya ambil. Saya minta kepolisian dan TNI bersama turun ke lapangan,” pungkasnya. (pr-snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *