Bawa Bantuan ke Tapteng, BI Sibolga Pastikan Ketersediaan Uang untuk Nataru

IMG 20251218 WA0109
Foto: Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu (tengah), foto bersama Deputi Kepala Perwakilan BI Sibolga, Suwarha Warno (kiri) di sela penyerahan bantuan.

TAPTENG – Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sibolga Suwarha Warno memastikan kecukupan dan ketersediaan uang menghadapi perayaan Natal 25 Desember 2025 dan Tahun Baru 2026.

“Untuk ketersediaan uang yang dibutuhkan masyarakat, kita jamin cukup sampai akhir tahun,” kata Suwarha Warno kepada wartawan di sela penyerahan bantuan kepada Bupati Tapteng Masinton Pasaribu di Kantor Bupati di Pandan, Rabu (17/12/2025).

Bacaan Lainnya

Suwarha Warno menjelaskan bantuan kemanusiaan berupa sembako tersebut berasal dari rekan-rekan pegawai Bank Indonesia seluruh Indonesia.

“Ini merupakan bantuan yang kedua kalinya. Ini titipan dari rekan-rekan. Kami kumpulkan, kemudian disalurkan ke daerah terdampak bencana,” kata dia.

Pihaknya pun masih mendata, kemungkinan untuk memberikan bantuan dalam bentuk lain sesuai kebutuhan masyarakat.

Suwarha Warno mengungkap layanan perbankan juga telah normal pascabencana melanda Sibolga dan Tapteng, 25 November 2025 lalu.

“Layanan perbankan memang sempat terganggu pada minggu pertama. Tetapi setelah listrik dan jaringan internet pulih, kita sudah melayani semua,” katanya.

Bank Indonesia juga berharap kondisi ekonomi masyarakat di daerah terdampak bencana, khususnya di Sibolga dan Tapteng dapat kembali pulih lebih cepat.

“Memang dengan kondisi sekarang, daya beli masyarakat masih rendah, sejalan dengan adanya bantuan kemanusiaan dari banyak pihak,” lanjutnya.

Terhadap perkembangan inflasi pascabencana, pihaknya memprediksi pada Desember 2025, Sibolga sebagai kota IHK akan mengalami inflasi tinggi.

“Meski begitu, pihaknya akan terus memantau perkembangannya. Memang secara historikal, kalau Nataru pasti inflasi,” katanya.

Terkait hal itu, pihaknya akan melihat seberapa jauh menurunnya daya beli masyarakat dengan kondisi bencana saat ini.

“Kita tentu berharap, inflasi Sibolga tetap di kisaran sesuai target inflasi nasional,” Suwarha menambahkan.

Bupati Tapteng Masinton Pasaribu mengapresiasi kepedulian Bank Indonesia terhadap warganya yang terkena bencana.

“Ini adalah bentuk gotong royong, kepedulian dan kebersamaan dalam menanggulangi bencana dan membantu masyarakat,” kata Masinton.

Polisitisi PDI-P itu menjelaskan, pascabencana pihaknya telah menerima bantuan dari banyak pihak.

Bantuan kemanusiaan ini sangat berarti membantu masyarakat yang menjadi korban dan yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor.

“Kita harus tetap semangat menghadapi bencana ini, tidak boleh putus asa dan kita semua peduli,” katanya. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *