Waduh, Ayah Pergoki Anaknya Tindih Ibunya

duh
Foto: Istimewa

SNT – Polisi mengamankan inisial BJ terduga pelaku pemerkosa dan penganiaya ibu kandungnya. Korban inisial PM yang sudah berusia 61 tahun dilarikan ke Puskesmas Mukun karena mengalami luka parah di bagian dagu, mata dan patah tulang rusuk.

Aksi sadis itu terjadi di dalam rumah korban di Dusun Kawang, Desa Mokel Morit Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (24/1/2022) pagi.

Kepada Polisi di lokasi kejadian, Damianus Samur (63) suami korban menuturkan, perbuatan keji anaknya itu dilakukan di ruang tamu rumahnya sekira pukul 04.30 WITA.

Aksi itu diketahui setelah Damianus terjaga karena mendengar suara berteriak istrinya dari ruang tamu.

“Begitu saya keluar, saya melihat istri saya sudah telanjang dan ditindih anak saya (pelaku). Saya spontan teriak memanggil tetangga dan saat itulah anak saya melepaskan diri, tapi wajah istri saya sudah berdarah dan babak belur. Dia (pelaku) juga mau menyerang saya untung saya lari keluar rumah dan saat itulah tetangga datang,” kata Damianus.

Usai mengumpulkan barang bukti dan keterangan, polisi kemudian membawa pelaku ke Polres Manggarai Timur (Matim) di Borong.

Kepada Polisi, pelaku mengakui perbuatanya. Menurutnya, niat menyetubuhi ibunya muncul begitu dia terbangun dari tidurnya.

“Begitu bangun saya langsung ke kamar tidur orang tua dan menarik ibu saya ke ruang tamu, sementara bapak saya masih tidur pulas. Setelah itu muncul niat memperkosa ibu saya. Tapi setelah itu saya sudah tidak tahu lagi apa yang saya lakukan. Termasuk saat menelanjangi ibu dan memukulnya pun saya tidak sadar,” akunya kepada wartawan Senin (24/1/2022) sore.

Sementara itu, Kasat Reserse dan Kriminal Polres Manggarai Timur, Iptu Agustian Sura Pratama ketika dihubungi belum bersedia memberikan keterangan, sebab pihaknya sejauh ini baru mengamankan tersangka pada Senin (24/1/2022) sore.

“Untuk penganiayaan itu benar, korban mendapat 14 jahitan di bagian wajah dan mengalami patah tulang rusuk sehingga harus dirawat di Puskesmas Mukun dan akan dirujuk ke RSUD dr Ben Mboi Ruteng Manggarai,” katanya.

“Kalau untuk pemerkosaannya kita belum dapat detailnya karena pelaku dan saksi belum dimintai keterangan. Walaupun di TKP kita mendapat informasi bahwa saat ayahnya mengecek ke ruang tengah korban sudah ditelanjangi oleh pelaku. Informasi ini perlu didalami lagi dan korban perlu divisum,” tambahnya.

Adapun pelaku BJ bahkan sudah mempunyai istri tiga orang anak. Informasinya, pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

“Kalau dibilang pelaku mengalami gangguan jiwa nanti dulu. Kita harus periksa dulu saksi-saksi, seperti istri, dan ayah kandungnya,” kata Iptu Agustian.

Saat ditemui di Polres Matim, pelaku memang menampakkan tingkah yang aneh. Tatapannya kosong dan berbicara melantur. (tv1/snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *