Disambar Petir di Bagan Pancang, 2 Warga Tapteng Tewas

nelayan
Salah seorang korban saat disemayamkan di rumah duka. (Foto: Istimewa)

Tapanuli Tengah – Dua orang warga Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, tewas disambar petir saat berada di bagan pancang, Selasa pagi (5/3/2019).

Kedua korban warga Tapteng bernama Aswansyah Telaumbanua alias Kaccak (28) warga Lingkungan 1 Kelurahan Hajoran Induk, Kecamatan Pandan. Kemudian, Tigor Parlindungan Gea (22) warga Desa Sijago-jago, Kecamatan Badiri.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kedua korban berangkat pada hari Senin (4/3/2019) sekira pukul 20.00 WIB dari Hajoran.

Mereka naik boat stempel menuju ke Pulau Bottot Kecamatan Badiri, untuk menangkap ikan di Bagan Pancang milik Jupri Bugis.

Kemudian besoknya, Selasa (5/3/2019) sekira pukul 06.30 WIB, pemilik bagan pancang Jupri Bugis mencoba menelpon korban, namun setelah beberapa kali dihubungi HP pekerjanya itu tidak aktif. Selanjutnya, Jupri Bugis menyuruh 6 anggotanya pergi melihat korban di bagan pancang.

Setibanya di lokasi, mereka melihat kedua korban sudah meninggal dunia. Kedua korban tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh hangus terbakar. Kedua korban diduga tersambar petir. Jenazah kedua korban pun dibawa ke Hajoran.

Tiba di Hajoran, pemilik bagan pancang kemudian menyerahkan jenazah korban kepada keluarga masing-masing.
Menurut keterangan warga, korban Aswansyah Telaumbanua alias Kaccak, sudah menikah dan memiliki 1 orang anak. Sedangkan Tigor Parlindungan Gea, statusnya belum menikah. (snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *