SmartNews, Tapteng – Kondisi Jalan Nasional Sibolga-Tarutung mengalami amblas di beberapa titik, meski saat ini, proses pekerjaan pembangunan jalan di ruas jalan itu masih terus berlangsung.
Badan jalan amblas terlihat di sekitaran KM 5 dan KM 8,5 Desa Simaninggir, Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.
Kondisi ruas jalan amblas juga terdapat di beberapa titik lainnya di sepanjang Jalan Nasional Sibolga-Tarutung, yang secara umum telah membaik pascaproses pekerjaan pembangunan jalan oleh PT Jaya Konstruksi MP Tbk, bersama PT Basuki Rahmanta Putra (BRP), sejak tahun 2017 yang lalu.
Meski terdapat tanda atau rambu di kawasan jalan amblas, pengemudi kendaraan diimbau waspada ketika melintasi Jalan Nasional Sibolga-Tarutung, terutama di kawasan Desa Simaninggir, Bonandolok dan Sitahuis, menjelang mudik lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.
“Kita mengimbau warga dan pengendara untuk hati-hati melintas di kawasan Desa Bonandolok hingga Sitahuis yang rusak (longsor dan amblas) akibat bencana alam,” ujar Kasat Lantas Polres Tapteng, AKP Sofyan menjawab wartawan, Jumat (17/5/2019).
Menurut Sofyan, kondisi jalan rusak di sepanjang Jalan Nasional Sibolga-Tarutung terdapat di tiga desa.
Untuk mengantisipasi kerawanan lalulintas menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1440 H, Polres Tapteng akan menggelar Operasi Ketupat Toba, yang rencananya dimulai 29 Mei 2019.
“Untuk Operasi Ketupat Toba 2019 ini, kita bersama instansi yang terkait lainnya akan mendirikan posko pengamanan. Lokasinya nanti kita bangun di kawasan Pantai Bosur, karena lokasi ini berada di tengah antara Kecamatan Sibabangun dan Sitahuis,” imbuhnya. (ahs-snt1)
