SmartNews, Tapteng – Seluruh Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Makmur Jaya yang mengalami mati mesin di Perairan Pulau Dundun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara telah berhasil dievakuasi.
Sebelumnya pada tahap pertama evakuasi oleh Basarnas dengan menggunakan KN SAR Nakula, pada Senin pagi (19/8/2019) sebanyak 28 ABK KM Makmur telah tiba di Dermaga Pelabuhan Nusantara Sibolga di Pondokbatu, Kecamatan Sarudik, Tapteng dan selanjutnya diperbolehkan pulang.
Kemudian pada Senin malam (19/8/2019) sekitar pukul 22.30 WIB, KM Makmur Jaya berbobot 98 GT itu berhasil dievakuasi dengan cara ditarik oleh kapal berbobot 58 GT.
“Tadi malam sekitar pukul 22.30 WIB, KM Makmur Jaya sudah berhasil dievakuasi ke Sibolga dengan ditarik satu kapal berbobot 58 GT. Demikian juga ke 8 ABK yang tinggal kemarin di dalam kapal itu, juga telah dievakuasi bersamaan,” jelas Koordinator Pos SAR Sibolga Harry Susanto kepada SmartNews, Selasa siang.
Sebelumnya, kapal milik Bellina warga Kota Sibolga itu mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Dundun Tapteng pada Sabtu (17/8/2019) pukul 00.00 WIB.
Saat itu, KM Makmur Jaya berlayar dari Perairan Sibolga untuk melakukan aktivitas mencari ikan ke Perairan Sinabang Aceh.
Sebelumnya, Mulyadi salah satu ABK mengatakan, KM Makmur Jaya berangkat dari Kota Sibolga tujuan perairan Sinabang Aceh pada Sabtu (17/8/2019) sore. Namun sekitar pukul 00.00 WIB, kapal mereka mengalami mati mesin.
“Kejadiannya di sekitar perairan Pulau Dundun, mesin kapal kami mati saat berlayar. Sehingga kami turunkan jangkar di lokasi. Kemudian Basarnas datang dan mengevakuasi kami,” kata Mulyadi kepada SmartNews di Dermaga Pelabuhan Nusantara Sibolga di Pondokbatu Tapteng setelah mereka berhasil dievakuasi, kemarin.
Mendapat informasi itu, Koordinator Pos SAR Sibolga Harry Susanto langsung melakukan operasi SAR, dan pada pukul keberadaan KM Makmur Jaya diketahui dan para ABK dievakuasi dengan menggunakan KN SAR Nakula sekitar pukul 04.00 WIB.
Sebelumnya diberitakan, kejadian itu diketahui dari pemilik KM Makmur Jaya yang menyampaikan informasi tersebut ke SAR Sibolga. (s3)
