SmartNews, Tapteng – Kabar menghebohkan datang dari Desa Uratan, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Senin malam (19/8/2019).
Sebanyak 19 ekor kerbau di dalam kandang mati disambar petir. Tak hanya itu, pengembalanya Sintor Habeahan warga setempat juga tewas.
Hari ini, Selasa sore (20/8/2019) seluruh kerbau yang mati tersebut dikubur secara massal berjarak 600 meter dari kandang kerbau tersebut dengan menggunakan alat berat.
Sementara itu, korban akan dikebumikan besok Rabu (21/8/2019). Saat ini jasad Sintor Habeahan masih disemayamkan di rumah duka.
Sebelumnya, Paur Subbag Humas Polres Tapteng Iptu Rensa Sipahutar menjelaskan, peristiwa tragis ini terjadi pada pukul 19.20 WIB, ketika Sintor Habeahan sedang menghidupkan perapian kerbau untuk mengusir nyamuk di kandang kerbau pada Senin malam sekitar pukul 19.20 WIB.
“Tiba-tiba datang petir dan menyambar korban dan kerbau. Korban dan seluruh kerbau dalam kandang mati di tempat,” sebut Rensa.
Ke-19 ekor kerbau yang mati tersebut diketahui milik seorang warga desa setempat, Mikael Simbolon. (sahat tumanggor)