SmartNews, Tapteng – Jenazah Sintor Habeahan telah dikebumikan hari ini, Rabu (21/8/2019) di pemakaman keluarganya di Dusun II, Desa Uratan, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah (Tapteng).
“Pemakaman jenazah Sintor Habeahan dihadiri orangtua korban dan keluarga, Bhabinkamtibmas Aipda JW Simbolon, Kepala Desa Uratan serta warga setempat,” kata Paur Subbag Humas Polres Tapteng Iptu Rensa Sipahutar melalui keterangan tertulis yang diterima SmartNews, Rabu malam.
Sintor Habeahan (27) seorang pengembala kerbau di Desa Uratan, Andam Dewi, Tapteng tewas disambar petir saat membuat pengapian di dekat kandang kerbau pada, Senin malam (19/8/2019) sekitar pukul 19.20 WIB.
Kabar itu menghebohkan warga setempat. Apalagi seluruh kerbau berjumlah 19 ekor milik Mikael Simbolon di dalam kandang turut mati tersambar petir.
Sementara, ke 19 ekor kerbau tersebut telah dikubur dalam satu lubang pada, Selasa sore (20/8/2019) berjarak sekitar 600 meter dari kandangnya.
Proses penguburan yang disaksikan ratusan warga itu, aparat desa mengerahkan satu unit alat berat untuk mengeruk lubang, dan truk sebagai transportasi untuk membawa bangkai kerbau dari kandangnya ke lokasi penguburan.
Peristiwa ini terjadi ketika korban membuat pengapian di dekat kandang kerbau, dan tiba-tiba disambar petir bersama 19 ekor kerbau di dalam kandang. (s3)