Hari Ke-3 Operasi SAR, Pencari Kayu Itu Ditemukan Tewas

evakuasi korban
Foto: Koordinator Pos SAR Sibolga, Harry Susanto Bersama Tim Gabungan Mengevakuasi Jasad Korban. (SAR Sibolga)

SmartNews, Tapteng – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Jaliman Situmeang (65) pencari kayu yang hilang terseret arus sungai di Dusun V Unteholing, Desa Sipakpahi, Aek Lobu, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut) pada, Minggu (27/10/2019) lalu. Namun, Jaliman sudah meninggal.

Koordinator Pos SAR Sibolga, Harry Susanto kepada SmartNews menjelaskan, korban ditemukan pukul 14.31 WIB.

Bacaan Lainnya

“Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan berjarak 2,4 Km dari titik koordinat awal,” kata Harry, Selasa (29/10/2019).

“Saat ditemukan, korban nyangkut dibebatuan di sungai tersebut, dan sudah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tambahnya.

Pada proses operasi SAR, lanjut Harry, dengan menyisir sungai dari hilir ke hulu menggunakan sampan milik warga.

“Perahu kita gak bisa digunakan di sungai itu, karena air sudah surut sehingga kedalaman air hanya sekitar 1 meter. Perahu kita pasti nyangkut di situ nanti,” katanya.

Dia pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi SAR, baik dari kepolisian Polsek Kolang, masyarakat. “Maka dengan ditemukannya korban, operasi SAR hari ke-3 ini ditutup,” pungkasnya.

ditemukan 1

Sebelumnya diberitakan, korban bersama dua rekannya yakni Guntur Hutabarat (50), Purnomo Situmeang (25) pergi ke hutan untuk mencari kayu pada, Jumat (25/10/2019). Mereka bermalam di sana. Kemudian hendak pulang pada, Minggu (27/10/2019).

Saat itu ketiganya hendak menyebrangi sungai, tiba-tiba air meluap. Mereka terseret arus sungai. Dua selamat, dan Jaliman Situmeang hilang tenggelam terbawa arus.

Ketiganya merupakan warga Dusun V Unteholing, Desa Sipakpahi, Aek Lobu, Kecamatan Kolang, Tapteng. (snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *