SmartNews, Tapteng – Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani menyatakan, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) mampu mengungguli Provinsi Sumatra Utara dan Nasional.
Sesuai data makro ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Tapteng 5,24% di 2017 dan 5,20% di 2018.
Pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan Provinsi Sumatra Utara sebesar 5,12% dan 5,18%. Sementara, pencapaian Nasional tercatat 5,07% dan 5,17% pada periode yang sama.
“Itu menunjukkan pencapaian yang menggembirakan, di tengah kondisi perekonomian global yang tidak stabil,” kata Bakhtiar belum lama ini.
Sejak dilantik menjadi Bupati Tapteng bersama Wakilnya Darwin Sitompul pada tanggal 22 Mei 2017, Bakhtiar mengaku telah melakukan berbagai torobosan pembangunan di daerahnya.
Di antaranya, infrastruktur jalan dengan aspal hotmix sepanjang 119 kilometer dan 31 kilometer kontruksi jalan lapen.
“Sebelumnya, kondisi jalan ini rusak parah, bahkan ada yang puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan,” katanya.
Jalan-jalan tersebut menghubungkan pemukiman warga dan sentra produksi yang tersebar di seluruh Kecamatan dan Desa di Tapanuli Tengah.
Selain itu, Pemkab Tapteng juga telah membangun dan merehabilitasi 23 unit jembatan. Salah satunya jembatan Hamzah Al Fansyuri di Barus, yang telah digunakan diakhir Desember 2019.
Jembatan ini menghubungkan beberapa desa yang nyaris terisolir, yakni Desa Kampung Mudik, Bungo Tanjung, Kinali dan Ujung Batu di Kecamatan Barus, dan juga Desa Ladang Tangah di Kecamatan Andam Dewi.
Memasuki 2020, Bakhtiar berharap masyarakat lebih optimis dengan upaya pemerintah daerah mendorong kemajuan pembangunan di Tapteng. (red)
