SmartNews, Tapteng – Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengungkapkan dirinya tak akan pernah gentar untuk memberangus perjudian di Kabupaten Tapanuli Tengah. Karena perjudian akan memicu munculnya persoalan di tengah rumah tangga, dan merugikan masyarakat itu sendiri.
Tak heran, pascamenjabat Bupati Tapteng pada 2017 silam, Bakhtiar sudah bertindak memberangus tempat perjudian dan tempat-tempat maksiat dan penyakit masyarakat lainnya di 20 kecamatan di daerah itu dengan mengerahkan petugas penegak peraturan daerah (Perda) yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Sapol PP).
Bakhtiar berkeinginan, daerah yang dipimpinnya itu bersih dari penyakit masyarakat.
Pun apa yang dilakukannya itu memang dinilai sebagian orang tidak menjadi urusan seorang Bupati dalam pemberantasan judi, karena memang ada kepolisian yang bertugas untuk itu. Namun sebaliknya, justru tidak sedikit masyarakat sangat mendukung tindakan orang nomor satu di Tapteng itu.
Kabar terbaru, pada Rabu 9 Sepember 2020 lalu, Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani membakar 14 unit mesin judi di halaman GOR Pandan.
Ke 14 mesin judi terdiri dari Jackpot dan Tembak Ikan diamankan petugas Satpol PP dari beberapa tempat di Tapteng.
Pascapemusnahan barang bukti perjudian itu, Bakhtiar mengaku ditemui oleh orang, namun tak disebut siapa identitasnya, meminta agar tidak lagi menutup perjudian mesin judi jackpot.
Pria yang dikenal cukup tegas itu lantas menolak permintaan orang tersebut dengan mentah-mentah. “Ada orang yang menjumpai saya mengatakan agar saya jangan menutup Mesin Judi Jackpot itu, kalau saya menutupnya maka dia tidak akan mendukung saya lagi. Jadi saya sampaikan kepada orang tersebut lebih baik saya tidak menjadi Bupati lagi asalkan tidak ada lagi perjudian di Kabupaten Tapanuli Tengah ini,” begitu diungkapkan Bakhtiar saat menyampaikan sambutannya pada acara penutupan turnamen bola voli di Kecamatan Pinangsori, Sabtu (12/9/2020).
Di kesempatan itu, Bupati juga mengungkapkan, mendapat informasi bahwa di Kecamatan Pinangsori ada arena sabung ayam.
Karenanya, ia sudah minta Polsek dan Koramil di Kecamatan Pinangsori untuk segera bertindak sebelum masyarakat melakukan tindakan.
“Saya juga sudah mengetahui ada arena sabung ayam di Pinangsori ini, jadi saya minta kepada Polsek dan Koramil agar segera bertindak sebelum masyarakat sendiri yang akan bertindak,” tegas Bakhtiar. (pr-snt)