SNT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Sibolga berkoordinasi dengan PLN untuk mencegah terjadinya korsleting listrik di dalam Lapas.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Sibolga, Tapianus A. Barus mendatangi kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Sibolga Kota. “Kita mendatangi kantor PLN untuk meminta dilakukan pengecekan instalasi listrik di Lapas Sibolga,” kata Tapianus dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9/2021).
Dia menjelaskan, permintaan pengecekan instalasi listrik di Lapas Sibolga menyikapi peristiwa kebakaran di Lapas Klas I Tangerang. “Benar, hal ini juga merupakan perintah dari pimpinan,” jelasnya.
“Kami juga telah memerintahkan jajaran pengamanan untuk melaksanakan penggeledahan ke kamar hunian dan jajaran bagian umum untuk melaksanakan koordinasi dengan PLN,” sambungnya.
Tapianus mengatakan, PLN memberikan dukungan atas permintaan pihaknya, dan akan segera turun ke Lapas Sibolga untuk pengecekan instalasi listrik.
“Terima kasih kepada pihak PLN atas dukungan dan kerjasamanya untuk melakukan pengecekan instalasi listrik di Lapas Sibolga. Kami berharap koordinasi ini terus berjalan di kemudian hari agar Lapas Sibolga dapat melakukan antisipasi terhadap gangguan keamanan terutama dalam penggunaan listrik di dalam Lapas,” ujarnya.
Dijelaskannya, saat ini Lapas Kelas IIA Sibolga yang berkapasitas 332 orang, namun sudah dihuni sebanyak 1171 orang warga binaan.
“Artinya, Lapas kita ini sudah overkapasitas sebanyak 300%, sehingga kita terus berupaya untuk terus melakukan pencegahan terhadap segala bentuk gangguan keamanan,” Tapianus menambahkan. (snt)
