SNT, Medan – Pemerintah Kota Medan menggelar acara Melayu Serumpun bertempat di Istana Maimun, Kota Medan, dibuka Senin (31/10/2022) dan berlangsung hingga Kamis (3/11/2022) mendatang.
Pembukaan gelaran Melayu Serumpun ini dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dihadiri Pj Bupati Tapteng Yetty Sembiring. Di lokasi acara pembukaan, Yetty bertemu dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution, begitu juga dengan Sandiaga Uno.
“Di acara tersebut saya berkesempatan meminta langsung kepada Menteri Pariwisata agar di Tapteng yang kaya akan budaya, nantinya bisa dibantu oleh Kementrian membuat event yang mengangkat pariwisata dan budaya Tapteng. Tentu melalui event tersebut nantinya diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan UMKM di Kabupaten Tapanuli Tengah,” kata Pj Bupati Yetty, Selasa (1/11/2022).
Pj Bupati menyampaikan bahwa gelaran Melayu Serumpun ini juga diikuti oleh peserta dari Tapteng. “Rencananya malam ini peserta asal Tapteng akan tampil di acara budaya Melayu Serumpun yang diselenggarakan oleh Pemko Medan,” terangnya.
Yetty mengatakan, dengan hadirnya peserta asal Tapteng di gelaran Melayu Serumpun, menunjukkan bahwa Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan daerah yang memiliki budaya Melayu.
“Dengan bangga kita tampilkan budaya Sikambang yang bisa memperkaya kegiatan ini sambil mengenalkan budaya Kabupaten Tapanuli Tengah,” ujarnya.
Pejabat keibuan ini juga kagum melihat pemain Sikambang, karena pemainnya masih didominasi kaum tua. “Menarik kalau melihat pemain Sikambang ini yang masih dikuasai oleh kaum tua,” akunya.
Ke depan, lanjut Pj Bupati, ia berjanji Pemkab Tapteng akan memberikan perhatian guna mengembangkan budaya Sikambang di Kabupaten Tapteng, sehingga nantinya tumbuh generasi-generasi muda Tapteng yang mampu meneruskan budaya ini.
“Bersama Dinas Pendidikan dan Pariwisata Tapteng akan berupaya terus melestarikan budaya ini di tingkat sekolah. Selain itu dapat dikembangkan juga di sanggar-sanggar seni dan tari di Sibolga dan Tapteng. Tapteng adalah daerah yang berbudaya. Anak Tapteng do au, kami bangga dengan kekayaan budaya asli kami,” Pj Bupati Tapteng menambahkan.
Untuk diketahui, gelaran Melayu Serumpun yang diadakan Pemko Medan, juga diikuti peserta dari luar luar negeri yakni, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, dan peserta dari sejumlah kabupaten kota lainnya di Sumatera Utara. (SNT)
