TAPTENG – Sat Reskrim Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar Ops Pekat Toba 2023 yang dilaksanakan secara serentak oleh jajaran reskrim se Indonesia, Sabtu (1/4/2023).
Sasaran Ops Pekat Toba 2023 ini adalah aksi premanisme, perjudian dan prostitusi, dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tapteng, AKP Sisworo. Berlangung hingga Minggu (2/4/2023) dini hari.
Kepada awak media, AKP Sisworo menjelaskan dalam Ops Pekat Toba 2023 ini merazia salah satu kos-kosan di Jalan Sutan Singengu, Lingkungan II Kelurahan Pandan Wangi, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng, yang diduga kuat sebagai tempat prostitusi. Sebanyak 22 personel dikerahkan dalam operasi ini.
“Pada salah satu kamar di kos kosan tersebut, kita menemukan pasangan laki-laki dan perempuan dalam satu kamar dengan status bukan suami istri yang sah,” ungkap AKP Sisworo.
Dijelaskannya, pasangan bukan suami istri tersebut berinisial GHH (23) warga Lingkungan I Budiluhur Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan, dan pasangannya RH (20) warga Dusun II Desa Bonandolok, Kecamatan Sitahuis, Tapteng,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Kasat Reskrim AKP Sisworo, pada kamar lainnya di kosan tersebut, petugas juga menemukan dua waria bersama 5 orang perempuan tanpa membawa kartu pengenal atau KTP.
“Terhadap sembilan orang yang kita temukan di kosan tersebut selanjutnya kita ambil keterangan dan pembinaan dengan membuat surat pernyataan yang diketahui pihak keluarga dan aparat desa tempat tinggal yang bersangkutan,” jelasnya.
“Selanjutnya, ke-sembilan orang yang berhasil kita jaring dalam Ops Pekat Toba 2023 kita serahkan kepada keluarganya masing-masing,” ujar AKP Sisworo. (ril)
