Malam Pagelaran Seni Budaya Pemkab Tapteng di Open Stage PRSU, Meriah

PRSU
Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas dan istri saat menghadiri acara .

MEDAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar Malam Pagelaran Seni Budaya Tapteng Tahun 2023 di Open Stage Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49 bertempat di Komplek Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto, Medan, Sabtu (24/6/2023) malam. Malam pagelaran seni budaya berlangsung meriah. PRSU kali ini mengusung tema “Ceritakan Cerita Terbaikmu”.

Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas menyampaikan pentas seni dan budaya bertajuk Malam Pesona Tapteng ini terasa sangat istimewa karena dihadiri oleh para tokoh/sesepuh masyarakat Tapteng dan Sibolga yang berdomisili di kota Medan dan sekitarnya.

Bacaan Lainnya

“Kehadiran bapak/ibu sekalian yang merupakan orang tua kami, sahabat kami, para dusanak sakampung, maupun para dongan sahuta memiliki arti yang begitu besar dalam upaya kita bersama menatap dan mengembangkan kemajuan Tapteng, kampung halaman yang kita cintai,” ungkapnya.

PJ BUPATI TAPTENG
Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas.

Tapteng dengan kekayaan panorama objek wisata, sangat potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata bertaraf nasional dan internasional, baik itu wisata bahari, wisata alam, wisata kuliner, maupun wisata religi dan sejarah.

Selanjutnya, Pj Bupati mengatakan karena potensi itulah Pemkab Tapteng menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulannya, yang bertujuan untuk meningkatkan lapangan kerja yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan masyarakat, yang berdampak multi player effect terhadap pembangunan ekonomi di Kabupaten Tapteng.

RAHMANSYAH SIBARANI
Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani.

Harapan untuk memajukan pariwisata di Tapteng semakin terbentang luas setelah kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Barus pada tanggal 24 Maret 2017, meresmikan tugu Titik Nol Peradaban Islam di Nusantara. Tentu saja dipilihnya Barus sebagai lokasi titik nol peradaban Islam di nusantara itu sudah terlebih dahulu melalui kajian sejarah yang mengindikasikan bahwa masuknya agama Islam ke nusantara melalui Barus, Tapteng.

“Saya merasa bangga dengan kehadiran para tokoh masyarakat Tapteng yang berada di Kota Medan dan sekitarnya. Tentu kebanggaan malam ini diharapkan akan menjadi awal menapaki langkah secara bersama-sama dengan seiring sejalan, Sahata Saoloan dalam menggeliatkan dan mengembangkan pariwisata Tapteng ke depan agar lebih maju, lebih berbudaya, lebih sejahtera menuju Tapteng Negeri Wisata Sejuta Pesona,” kata Elfin Elyas.

“Pada kesempatan ini, perlu saya sampaikan bahwa Tapteng mempunyai situs bersejarah museum di Situs Bongal, Desa Jago-Jago, Kecamatan Badiri. Situs itu menceritakan kehebatan Tapanuli Tengah sejak abad ke-7 Masehi, saya mengajak kita semua mendatangi, berwisata ke situs bersejarah tersebut dan nantinya situs Bongal akan kita buat pusat budaya dunia,” paparnya.

pengunjung

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rahmansyah Sibarani menyampaikan selaku putra Tapteng, ia mengapresiasi Pemkab Tapteng yang telah melaksanakan kegiatan yang telah menampilkan beragam budaya yang ada di Tapteng.

“Selaku pimpinan DPRD Provinsi Sumut, kami sadar betul pembangunan tentu berdasarkan kekuatan anggaran, untuk itu kami yakinkan kembali Pemkab Tapteng bahwa kapasitas kami selaku pimpinan DPRD Provinsi Sumut. Mari kita bekerja sama, untuk sama-sama bekerja, apa yang kami bisa kami perjuangkan untuk Kabupaten Tapteng, diantaranya 300 lebih rumah ibadah telah kami bantu melalui APBD Provinsi Sumut, pembanguan infrastruktur jalan provinsi yang ada di Tapteng. Kemudian anggaran pembangunan Masjid Raya Barus dalam hal ini bukan berarti kami membeda-bedakan agama yang ada di Tapteng tetapi sejarah membuktikan bahwasanya Peradaban Titik Nol Islam di Nusantara berada di Kecamatan Barus,” jelasnya.

TARIAN

Rahmansyah juga mengungkapkan bahwa di masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tapteng periode 2017-2022, Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Darwin Sitompul, pembangunan yang cukup pesat di Kabupaten Tapteng, berbagai macam pembangunan baik itu pembangunan infrastruktur jalan/jembatan, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pertanian, dan berbagai bidang lainnya yang menyentuh kehidupan masyarakat Tapteng.

Malam pagelaran dirangkai dengan tarian multi etnis Tapteng, drama cerita rakyat Putri Lopian, penampilan Sesilia Sihombing Finalis Indonesia’s Junior Girls 2023, persembahan lagu Pj Bupati Tapteng bersama dengan Ketua TP PKK Tapteng, Plh Sekdakab Tapteng, para asisten dan staf ahli bupati, pimpinan OPD dan camat.

Turut hadir Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tapteng Catherine Elfin Elyas, forkopimda dan KPw Bank Indonesia Sibolga, Yuliansah Andrias.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *