Sempat Tertutup 4 Jam karena Longsor, Jalinsum Tarutung-Sibolga Sudah Bisa Dilewati 

IMG 20231215 WA0003

Foto: Petugas kepolisian bersama TNI berjaga setelah tanah longsor yang menutupi badan jalan dapat ditanggulangi.

Bacaan Lainnya

TAPANULI UTARA – Akibat tanah longsor yang menimbun, ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tarutung-Sibolga, tepatnya di Km 48-38 Dusun Parsingkaman, Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara, sempat tersendat selama 4 jam. 

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi melalui Pjs Kapolsek Adiankoting Iptu Harapan Sihombing membenarkan peristiwa tersebut. Harapan menjelaskan, longsor terjadi pada Kamis malam (15/12/2023 ) sekira pukul 24.00 WIB. Saat kejadian, hujan turun deras sehingga tebing yang berada di pinggir jalan mengalami longsor dan menimbun seluruh ruas jalan. Akibatnya arus lalu lintas dari dua arah tertutup total.

“Panjang jalan yang tertimbun tanah longsor itu pun tidak tanggung-tanggung, diperkirakan panjangnya sampai 10 meter. Untuk mengantisipasi kemacetan, polisi pun bekerja ekstra hingga menahan hujan malam itu,” ujarnya.

Karena tindakan manual untuk penanggulangan sementara tidak mungkin dilakukan, sehingga berusaha mencari alat berat untuk penanggulangan. Saat itu sekitar 3 km dari tempat kejadian, ada alat berat milik Balai Besar Badan Jalan Provinsi Sumatera Utara yang sedang parkir, sehingga dilibatkan bekerja untuk menanggulangi.

“Akhirnya sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi, badan jalan yang tertimbun tanah longsor pun mulai terkendali dan arus lalu lintas dengan sistim satu arah mulai bisa berjalan. Saat ini masih dilakukan pengendalian supaya arus lalulintas bisa normal dari dua arah,” katanya. (Ril/Mora)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *