KALTIM – Penjabat (Pj) Bupati Tapteng Sugeng Riyanta sempat bertemu dan berbincang sejenak dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri pertemuan dengan Presiden Joko Widodo bersama Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Se-Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (13/8/2024) lalu.
Di momen pertemuannya dengan Kapolri, selain berbincang singkat, Sugeng Riyanta juga menyempatkan diri berfoto atau mengabadikan kebersamaan ini.
Di lihat pada foto itu, keduanya tampak begitu akrab. Sugeng Riyanta dan Kapolri tersenyum ke arah kamera.
Ketika ditanya, apakah ada hal penting yang disampaikan Pj Bupati Tapteng kepada Kapolri terkait kondisi di Kabupaten Tapteng, Sugeng tidak menampiknya.
Menurutnya, karena pertemuannya dengan Kapolri waktunya singkat, jadi hanya berbicara yang sifatnya umum.
“Waktunya pendek, berbicara secara umum saja,” kata Sugeng yang saat ini juga menjabat sebagai Wakajati Jawa Tengah, Kamis (15/8/2024).
Selain bertemu Kapolri, Pj Bupati Tapteng juga sempat bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian.
Sementara itu, saat menghadiri acara di IKN, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal penting kepada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.
Jokowi menekankan pentingnya perencanaan dan konsep pembangunan kota yang berorientasi pada masa depan.
Presiden menyambut para kepala daerah dengan menggambarkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai simbol kemampuan bangsa untuk merancang dan membangun kota sesuai dengan visi dan kebutuhan Indonesia masa depan.
Presiden kemudian menjelaskan bahwa IKN dibangun bukan hanya sebagai pusat Pemerintahan Baru, tetapi juga sebagai contoh kota masa depan yang dirancang dengan konsep Forest City Kota yang didominasi oleh lingkungan hijau, bukan beton dan kaca.
Presiden pun mengajak para kepala daerah untuk meniru dan menerapkan konsep serupa di daerah mereka masing-masing.
Jokowi juga menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang yang matang dan detail, meskipun tidak selesai dalam satu periode kepemimpinan.
“Saya kira di semua provinsi, kabupaten, dan kota bisa merencanakan, mengonsep kotanya itu ingin dijadikan kota apa,” kata Presiden, mengingatkan bahwa pembangunan kota yang sukses membutuhkan visi yang jelas dan perencanaan yang tepat.
Presiden juga menyampaikan bahwa IKN dirancang sebagai Smart City yang seluruh aktivitasnya didukung oleh teknologi modern.
Selain itu, IKN akan menjadi Liveable City Kota yang nyaman untuk ditinggali, dengan lingkungan yang sehat dan berkualitas udara yang sangat baik.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya energi hijau dan transportasi massal yang ramah lingkungan. Ia menyebutkan bahwa IKN menggunakan energi hijau, dan kendaraan yang digunakan nantinya juga akan berbasis listrik.
“Kota-kota yang mulai macet, saya melihat tidak hanya di Jawa, di luar Jawa pun sudah mulai macet. Ini mulai harus dipikirkan transportasi massalnya apa,” tegasnya.
Presiden juga menyampaikan perkembangan investasi di IKN. Saat ini, sudah ada 55 investor yang masuk, dengan berbagai proyek mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perbankan dan teknologi.
Kepala Negara mengajak para kepala daerah untuk meniru model investasi ini di daerah masing-masing, dengan membangun kepercayaan dan memudahkan investor untuk masuk. (ren)