TAPTENG – Sejumlah ibu-ibu pedagang asongan yang berjualan di halaman GOR Pandan secara spontanitas meminta Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Sugeng Riyanta untuk memperpanjang masa tugasnya ke Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia.
“Mas Sugeng, jangan dulu pulang, jangan pindah tugas dulu, jangan tinggalkan Tapteng ini dulu, kami masih menginginkan bapak sebagai pimpinan kami,” ungkap Nuraini spontanitas bersama sejumlah ibu-ibu pedagang asongan disaat Sugeng Riyanta akan memasuki mobil dinasnya usai mengikuti acara hiburan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Tapteng ke-79 di GOR Pandan, Sabtu (28/08/2024).
Sayang, saat itu, Pj. Bupati Tapteng Sugeng Rianta tidak sempat mendengar teriakan dan harapan ibu-ibu pedagang asongan itu, karena Pj. Bupati Tapteng langsung memasuki mobil dinasnya berplat BB 1 M dan langsung meluncur.
Selain itu, para ibu-ibu juga tidak sempat mendekati Sugeng Riyanta karena saat itu, Pj. Bupati mendapat pengawalan sekitar puluhan anggota Satpol PP yang sudah berjaga di bagian pintu keluar di gedung GOR Pandan.
Kepada wartawan, Nuraini menuturkan, mereka sesama pedagang asongan mengetahui bahwa Pj. Sugeng Riyanta pernah mengaku pada tanggal 13 November mendatang dia akan pamit dan mengakhiri tugasnya sebagai penjabat Bupati serta tidak berminat lagi untuk memperpanjang jabatannya sebagai penjabat Bupati Tapteng.
“Kami tahu dari teman-teman kami sesama pedagang dan kami berharap Pak Sugeng tidak meninggalkan Tapteng ini. Bapak itu sangat baik dan mengayomi masyarakat,” sebut Nuraini yang mengaku sehari-harinya hanya berjualan kerupuk ini.
Hal senada, Halizah rekan Nuraini juga mengatakan, dia berkeinginan bertemu langsung dengan Sugeng Riyanta dan ingin menyampaikan harapannya agar Wakil Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah itu tidak meninggalkan Tapteng sebelum Bupati defenitif terpilih.
“Sedih rasanya mendengar beliau tidak mau memperpanjang masa jabatannya lagi. Sungguh Pak Sugeng orang baik. Sejak Pak Sugeng menjabat sebagai Pj. Bupati banyak perubahan dan gebrakan yang beliau lakukan di Tapteng,” ucapnya.
Sebelumnya, pernah diberitakan, Sugeng Riyanta mengaku pada tanggal 13 Nopember mendatang dia akan pamit dan mengakhiri tugasnya sebagai penjabat Bupati serta tidak berminat lagi untuk memperpanjang jabatannya sebagai penjabat Bupati Tapteng.
“Saya berharap, 13 November saya akan mengakhiri tugas dan Kemarin saya sudah sampaikan di Kementerian Dalam Negeri saya memohon untuk tidak diperpanjang jabatan jabatan penjabat Bupati lagi,” sebut Sugeng Rianta saat diwawancara wartawan (17/08/2024) usai mengikuti upacara HUT RI ke-79 di lapangan GOR Pandan.
Dikatakan Sugeng yang merupakan Wakil Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah ini, kontraknya sebagai Pj hanya satu tahun menjadi pimpinan di Pemkab Tapteng, dan sudah dijalani selama sembilan bulan.
“Kontrak saya hanya satu tahun, saya memohon untuk tidak diperpanjang dan tugas nanti tentu akan beralih kepada pejabat yang ditunjuk,” ungkap Sugeng. (ren)