SNT, Humbahas – Korban tewas laka lantas di wilayah hukum Polres Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara, sangat tinggi terhitung sejak Januari hingga September 2022.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Humbahas, AKP Danil Saragih di acara syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-67, di Lapangan Merdeka Doloksanggul, Kabupaten Humbahas, Kamis (22/9/2022).
“Tahun ini kasus korban meninggal dunia laka lantas sangat tinggi di Kabupaten Humbang Hasundutan. Terhitung sejak bulan Januari sampai dengan bulan September 2022, ada 29 kasus laka lantas. Dari jumlah kasus itu, sebanyak 27 orang meninggal dunia yang mayoritas berasal dari kalangan pelajar,” ungkapnya.
“Selebihnya korban laka lantas mengalami luka ringan. Untuk itu perlu perhatian serius dari segenap kalangan untuk menekan kasus korban meninggal kecelakaan,” jelas Danil.
Lebih lanjut Kasat Lantas menyampaikan, korban laka lantas yang meninggal dunia rata-rata pengendara sepeda motor dari kalangan pelajar yang tidak menggunakan helm saat berkendara.
“Jatuh ke jalan (pengendara motor), kepala terbentur ke aspal dan kemudian meninggal dunia,” jelasnya.
Untuk itu lanjutnya, dalam menekan angka kasus kecelakaan di wilayah hukum Polres Humbahas, bukan hanya semata-mata tugas dari kepolisian saja, akan tetapi pentingnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan berlalu lintas saat berkendara di jalan.
“Maka dari itu di momen acara syukuran Hari Lalu Lintas ke 67 di wilayah hukum Polres Humbang Hasundutan, kita mengundang seribu lima ratus (1500) pelajar untuk sosialisasi tertib berlalu lintas,” tambah Danil Saragih.
“Ke depan, Sat Lantas Polres Humbang Hasundutan juga akan tetap melakukan penindakan terhadap kendaraan yang menggunakan knalpot racing,” pungkasnya. (SNT)
