Tapanuli Tengah – Kakan Kemenag Tapteng Sarmadan Siregar menegaskan untuk mewujudkan generasi Rabbani, cinta Al Qur’an dan memiliki karakter yang kuat, anak-anak yang mengenyam pendidikan di Raudatul Atfhal (RA) Bunayya harus rajin belajar membaca, menulis dan menghafal Al Qur’an.
“Inilah harapan kita, anak-anak RA Bunayya harus bisa membaca Al Qur’an, menulis surat dan menghafal Al Qur’an. Kepada orangtua, kami mengajak untuk membimbing anak-anak kita di rumah,” ujar Sarmadan Siregar diwakili Nurbaiti pada acara pelepasan murid RA Bunayya Angkatan XII (2017-2018) Yayasan Islahul Ummah di Gedung Binagraha Kantor Bupati Tapteng, Senin (30/4) kemarin.
Pelepasan murid RA Terpadu Bunayya ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi Rabbani, Cinta Al Qur’an, dan berkarakter untuk menyongsong masa depan gemilang”.
Acaranya diawali penampilan seni menari, seni drama, dan membaca ayat suci Al Qur’an yang dibawakan murid RA Bunayya. Kemudian ditampilkan pula praktik sholat wajib dan sholat jenazah.
Kepala Sekolah RA Bunayya Ningsih Marito Gultom juga berharap ilmu yang dipelajari di sekolah agar dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Ketua Yayasan Ishlahul Ummah Sarwan Harahap menyampaikan yayasan yang dia pimpin adalah dakwah sekolah agar generasi muda membawa kebaikan ke depan.
Plt Kadis Pendidikan Tapteng Sehat Munthe mengatakan anak-anak tampil sangat luar biasa.
“Kita bangga mempunyai anak belajar di RA Bunayya. Anak-anak kita sudah mampu membaca Al Qur’an, menari, drama, dan lainnya. Kepada guru terima kasih, yang telah sabar mendidik. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa,” katanya. (ril_snt)