Tapteng – Bakhtiar Ahmad Sibarani menyatakan mundur dari Ketua DPC Partai Hanura, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Surat pengunduran tersebut tertanggal Minggu, 9 Juli 2018, ditujukan kepada Ketua Umum DPP Partai Hanura di Jakarta.
Bakhtiar yang saat ini menjabat sebagai Bupati Tapteng, menyatakan pengundurannya dari partai Hanura dianggap perlu disampaikan kepada masyarakat.
“Artinya supaya masyarakat mengetahui bahwa saya tidak lagi Ketua maupun Anggota Partai Hanura Tapteng,” ujar Bakhtiar dalam keterangan tertulis, Selasa (10/7).
Lantas, apakah Bakhtiar akan fokus mengurus pemerintahan, atau mungkin masih akan berlabuh ke partai lain? Bakhtiar pun mengisyaratkan keinginannya terjun ke dunia politik.
“Masih menunggu dan melihat situasi, dan berharap do’a dan dukungan seluruh lapisan masyarakat Tapteng,” imbuh Bakhtiar.
Putra Barus itu menjelaskan, pasca menyatakan mundur dari Ketua DPC Hanura Tapteng, segala sesuatu yang menyangkut partai tersebut di luar kendali dan tidak menjadi tanggung jawabnya lagi.
Diketahui, Bakhtiar menahkodai Hanura Tapteng masa bakti 2016-2021, hal itu sesuai dengan surat keputusan DPD Partai Hanura Provinsi Sumatera Utara Nom SKEP/066/DPD-Hanura/ SU/I/2017.
Selain ditembuskan ke DPP, surat pengunduran Bakhtiar ini juga ditujukan kepada Ketua DPD Partai Hanura Sumut, Gubernur Sumut, Bupati Tapteng, Ketua DPRD, Ketua DPC Partai Hanura, Ketua KPU dan Ketua Panwaslih Tapteng.
Terkait pengundurannya itu, hingga kini belum diketahui apa alasan Bakhtiar Amad Sibarani melepas jabatannya sebagai ketua DPC Partai Hanura Tapteng. (ril)