Tapteng – Kolonel Kav Prince Meyer Putong (Paban II/Puanter Sterad), mengungkapkan untuk mendukung sistem ketahanan ketenagalistrikan nasional, TNI telah menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero).
Kerja sama tersebut sebagaimana tertuang dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara PT PLN (Persero) bersama TNI AD, tentang penyelenggaraan pendampingan dan pelatihan penerimaan dan pengujian batubara.
Nota kesepahaman ini meliputi pendampingan oleh TNI AD pada proses penerimaan dan pengujian batubara.
“Termasuk pelatihan personil dalam rangka pengujian kuantitas dan kualitas batubara yang digunakan sebagai energi primer pembangkit PLN,” ujar Kolonel Kav Prince Meyer Putong ketika mengunjungi PLTU Labuan Angin, Selasa (24/7).
Prince Meyer Putong datang bersama rombongan staf teritorial angkatan darat (Sterad) Letkol Arm Stefie Jantje Nuhujanan (Pabandya-2/Waslatter dan Katpuan Sterad), dan Mayor Inf Denny didampingi Danrem 023/KS Kolonel Inf Mohammad Fadjar MPICT.
Hadir, Dandim 0211/TT Letkol Inf Jimmy Rihi Tugu, Kasiter Letkol Inf Nelson Rajagukguk, Asman PLTU Labuan Angin Yosef Sebastian Tobing.
Prince Meyer Putong menambahkan, sebagai tindak lanjut nota kesepahaman tersebut, TNI menyiapkan dan memilih personilnya dengan melalui tes psikologi untuk ditugaskan membantu PLN.
PLTU Labuan Angin merupakan salah satu pembangkit yang terinterkoneksi di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) untuk membantu meningkatkan pelayanan listrik.
PLTU ini merupakan pembangkit listrik yang dalam pengoperasiaannya menggunakan peralatan (komponen) yang saling berkaitan seperti boiler, turbin uap, generator, trafo, dan lainnya.
Menurut Prince Meyer Putong, kerja sama pelaksanaan pendampingan dan pelatihan penerimaan dan pengujian batubara untuk PLTU di Pulau Sumatera ada enam lokasi sebagai berikut:
PLTU Nagan Raya, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam; PLTU Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
PLTU Labuan Angin, Kabupaten Sibolga, Provinsi Sumatera Utara; PLTU Ombilin, Kabupaten Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat.
PLTU Sebalang, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung; PLTU Teluk Sirih, Kabupaten Bungus, Provinsi Sumatera Barat. (ril/penrem023)
