Nelayan Tradisional Asal Barus yang Tenggelam Ditemukan Tewas

evakuasi korban
Korban saat Dievakuasi. Foto: Istimewa.

Tapteng – Saifudin Pohan (50), nelayan tradisional asal Kedai Tigo, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah tenggelam, ditemukan tidak bernyawa, Senin sore, 30 Julli 2018 sekitar pukul 16.00 WIB.

“Sudah ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB di pinggir Pantai Kedai Gedang,” ujar Humas SAR Sibolga, Abduh Hasibuan kepada SNT, melalui pesan Whatsapp.

Bacaan Lainnya

Abduh menyebut, korban langsung dibawa ke rumah duka. “Korban sudah dievakuasi ke rumah duka,” kata Abduh.

Sementara itu, Camat Barus Roby A Manik yang dihubungi SNT membenarkan penemuan korban. Roby mengatakan, korban ditemukan oleh keluarganya di bronjong di bibir pantai Kedai Gedang.

“Saat keluarga korban yang beristirahat usai melakukan pencarian, mereka tiba-tiba melihat korban berada di samping bronjong di bibir pantai Kedai Gedang,” ujar Roby.

Roby menerangkan, korban diperkirakan baru mengarungi laut berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai Kedai Tigo Barus. Kemudian dihempas ombak tinggi dan kemudian tenggelam dan dinyatakan hilang.

Saat itu, ada dua nelayan tradisional lainnya yang bersamaan dengan korban berangkat ke laut.

“Jadi saat ombak sudah tinggi. Korban dihempas ombak besar. Saat itu, dua nelayan tradisional lainnya hanya melihat perahu kutuk-kutuk milik korban. Namun korban tidak kelihatan lagi. Jadi sejak itulah korban dinyatakan hilang,” jelas Roby, berdasarkan informasi yang ia peroleh.

korban 1
Foto Korban.

Masih Camat Barus, warga juga menemukan alat tangkap dan perahu milik korban. “Ada alat tangkap dan perahu milik korban yang juga ditemukan oleh warga,” tambahnya.

Rencananya, korban akan dimakam kan hari ini. “Keluarga korban sepakat pemakaman korban dilakukan hari ini,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Saifudin Pohan dikabarkan tenggelam dihantam ombak tinggi di perairan Kedai Tigo Barus, Senin, 30 Juli 2018, sekitar pukul 10.45 WIB. Saifudin berangkat melaut sekitar pukul 05.00 WIB. (Snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *