Manduamas – Korban kecelakaan yang terjadi pada Sabtu, 11 Agustus 2018 di Dusun Paranginan, Desa Manduamas Lama, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), bertambah.
Diberitakan sebelumnya, 3 pelajar tewas. Namun, satu orang pelajar lainnya yang kritis yang terlibat dalam kecelakaan tersebut sempat dilarikan ke rumahsakit di Sibolga menghembuskan nafas terakhirnya.
Wakil Kepala SMP Negeri 1 Manduamas, Tiorim Sitohang saat ditemui Senin siang, 13 Agustus 2018 menjelaskan, pasca tragedi kecelakaan itu sebanyak 4 anak didik di sekolah itu tewas, 1 kritis dan 2 mengalami luka ringan.
Tiorim mengatakan, kepergian untuk selamanya keempat anak didiknya itu menjadi duka mendalam bagi keluarga besar SMP Negeri 1 Manduamas.
“Kami telah kehilangan 4 orang anak didik yang selama ini bisa diandalkan. Semoga arwah mereka diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Siapapun orangnya tidak akan pernah menginginkan kejadian seperti ini, dan kejadian ini merupakan pembelajaran bagi kita semua,” ujar Tiorim.
Keempat korban telah dimakamkan. Pemakaman dihadiri oleh Plt.Kadis Pendidikan Tapteng, Sehat Munte bersama para guru, staf dan pegawai SMP Negeri 1 Manduamas, beserta keluarga besar SMP Negeri 1 Manduamas.
Berikut nama korban tewas dalam kecelakaan tersebut:
1. Sampe Tua Barutu, Siswa kelas VIII-4 (korban tewas), warga Desa Masnauli, Kecamatan Sirandorung, di makamkan Minggu, 12 Agustus 2018.
2. Aswar Wahyudi, Siswa kelas VIII-2, (korban tewas) warga Desa Masnauli, Kecamatan Sirandorung, di makamkan pada Minggu, 12 Agustus 2018.
3. Valentino Lumbantobing, Siswa Kelas IX-1, (korban tewas) warga Desa Masnauli, Kecamatan Sirandorung, dimakamkan, Senin, 13 Agustus 2018.
4. Aiga Gamaliel Lumbanraja, Siswa kelas IX-4, (korban tewas) warga Desa Masnauli, Kecamatan Sirandorung, berdomisili di dekat PMKS PT. SGSR. Manduamas, dimakamkan, Senin, 13 Agustus 2018.
Nama korban pelajar kritis:
5. Ahmadin, Siswa kelas IX-3, Warga Desa SP-1, RT-IV, (kritis) warga Desa Masnauli, Kecamatan Sirandorung. Masih menjalani perawatan medis di rumahsakit di Sibolga.
6. Irfan Faisal Situmorang, Siswa kelas IX-6, (luka ringan) warga Desa Tumba Julu, Kecamatan Manduamas.
7. Aminsar Putra Hasugian, Siswa kelas IX-6, (luka ringan) warga Lingkungan Laembara, Kelurahan Perluasan, Kecamatan Manduamas.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah saksi mata dilokasi kejadian menyebutkan, peristiwa kecelakaan itu melibatkan motor SupraX 125 bonceng 3, motor Supra Vit bonceng 2 dan motor Vario Matic bonceng 2.
Pengendara SupraX 125 dan Supra Vit berjalan satu arah dari Manduamas ke Paranginan, sedangkan pengendara Vario Matic datang dari arah berlawanan.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi disaat para pelajar SMP Negeri 1 Manduamas hendak pulang ke rumah. Saat itu, para korban sempat menjalani perawatan medis di Puskesmas Manduamas. (Sahat Tumanggor)