“Saya Hanya Anak dari Keluarga Tidak Mampu yang Dianiaya”

Screenshot 2018 09 12 Hari ini saya sebagai warga indonesia menanyakan Siliyana Angelita Manurung
Fota: Facebook Siliyana Angelita Manurung.

Sibolga – Siliyana Angelita Manurung melalui akun Facebooknya mengungkapkan tentang apa yang ia alami. Siliyana di duga mengalami penganiayaan. Sehingga bibir wanita berparas cantik ini terlihat terluka, setelah diamati dalam dua foto yang diunggahnya beberapa jam lalu.

Sementara, ada juga foto lain yang menunjukkan sebuah tempat yang terlihat berantakan. Namun belum diketahui, apa kira-kira hubungan sebuah tempat itu yang kemudian diunggah bersamaan dengan foto wanita ini.

Berikut curhatan Siliyana Angelita Manurung dalam statusnya.

“Hari ini saya sebagai warga indonesia menanyakan dimana kedilan itu.. saya hanya anak dari keluarga tidak mampu yg di aniaya.. kemana masyarakat indonesia yang cinta kedamaian.. lihat si pemilik mobil putih yg menganggarkan harta dan premanisme nya menganiaya seorang anak gadis yg hanya ingin membela seorg ibu nya .. bagaimana mereka yg memakan uang rakyat ?? lalu apa bedanya kami yg justru melakukan sebuah kekeliruan kecil yg di besar2kan kami,dan menambah fitnah. saya harap buat saudara2 smua yg melihat postingan saya , meluangkan waktu untuk menshare kisah seorang anak yg ingin menyelamatkan ibu nya,” tulisnya.

Screenshot 2018 09 12 2 Hari ini saya sebagai warga indonesia menanyakan Siliyana Angelita Manurung
Screenshot Facebook Siliyana Angelita Manurung.

Netizen pun miris dan bertanya tentang hal yang dialami Siliyana Angelita Manurung.

Tiurma Siagian: Rumah siapa yg d hancurkan itu kak?  Febry Chotang: Sabar ya Tuhan tidak tidur.

Ikuti Liputan Video Kami di YouTube Smart News Tapanuli

Fransisko Situmorang: Di lapor aja to.. Masa cewek di Pukul si…

Namun sayang, hingga saat ini belum diketahui warga mana Siliyana Angelita Manurung, dan dimana peristiwa tersebut terjadi. (SNT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *