Tapteng – Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera di Desa Lopian, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Senin 17 September 2018 sekitar pukul 05.00 WIB, mengakibatkan satu orang tewas di tempat.
Korban tewas bernama Saor Maruli Sianturi (65). Dia merupakan warga Jalan Kemuning, Pintu Angin Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga.
Sementara itu, dua rekannya bernama Sandi Lumban Tobing (43) juga Jalan Kemuning, dan Mesak Siregar (57) warga Jalan Toto Harahap Gg Nuri Rawang II Kelurahan Aek Muara Pinang Kecamatan Sibolga Selatan, mengalami luka berat.
Kasat Lantas Polres Tapteng AKP Sofyan Helmi Nasution melalui Kasubbag Humas Ipda Dahrul Sitompul dalam keterangan tertulis, Selasa 18 September 2018 menjelaskan, mobil jenis pick up L-300 bernomor polisi BM 8738 RF itu dikemudikan oleh Mesak Siregar. Sedangkan Sandi Lumban Tobing dan Saor Mauli Sianturi adalah penumpangnya.
Mobil itu menabrak truk tronton bernomor polisi B 9473 DT yang sedang parkir di tepi jalan sebelah kiri. Sopir truk itu bernama Fikriansyah.
“Kejadiannya bermula ketika mobil pick up berjalan dari arah Kota Sibolga menuju Padangsidimpuan. Dan pada saat melintasi jalan lurus tepatnya di Desa Aek Horsik, sopir mobil pick up tidak memperhatikan truk yang sedang parkir sehingga ditabrak dari belakang,” ujar Dahrul.
Pasca kejadian itu, para korban dilarikan langsung ke RSU Pandan. Sementara itu kondisi mobil pick up, bagian bampernya hancur, kaca depan pecah.
Akibat kecelakaan itu, kerugian diperkirakan sebesar Rp3 juta. Dari keterangan sementara yang berhasil dihimpun petugas dari hasil olah TKP ditambah dengan saksi-saksi di TKP, disimpulkan bahwa peristiwa kecelakaan itu terjadi diakibatkan kelalaian sopir.
“Sopir mobil pick up tidak memperhatikan adanya truk yang sedang parkir di tepi jalan,” pungkasnya. (Mora)
