1 Bulan Dirawat di RSUD Pandan, Wanita Penderita HIV Itu Meninggal

korban hiv
Wanita Berinisial M Penderita HIV Meninggal di RSUD Pandan Setelah Menjalani Perawatan Selama 1 Bulan. (FOTO: istimewa)

Tapteng – Wanita berinisial M (21) penderita HIV yang menjalani perawatan sejak 25 Agustus 2018 di RSUD Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa 25 September 2018 sore.

Kabar itu diperoleh dari Kepala Dinas Sosial Tapteng Parulian S Panggabean melalui sambungan seluler.

“Benar, pasien berinisial M tersebut telah meninggal sore tadi setelah menjalani perawatan di RSUD Pandan selama 1 bulan,” ujar Parulian.

Selama menjalani perawatan, Dinas Sosial bersama Dinas Kesehatan Tapteng serta pihak RSUD Pandan, telah berupaya mencari keluarga M. Namun, hingga pasien meninggal, belum juga diketahui. Dan biaya selama perawatan M ditanggung oleh pemerintah daerah.

“Oleh karena itu, jasad M telah dikebumikan di Desa Sipange, Kecamatan Tukka, hari ini sekitar pukul 19.00 WIB,” kata Parulian.

Diberitakan sebelumnya, M tinggal di salah satu Kafe di Jalan Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Ia dinyatakan positif HIV setelah petugas medis melakukan screening test HIV dan test TBC dengan Sputum (dahak) ke RSUD Pandan.

Upaya Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah untuk mengirim M ke Panti Sosial Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Human Immunodeficiency Virus “Bahagia” Medan, dalam hal ini Unit Pelaksana Teknis Kementerian Sosial RI di bawah Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, tak membuahkan hasil. Hal itu dikarenakan belum diketahui keberadaan keluarga M.

“Sudah beberapa kali kita berkordinasi dengan Panti Sosial Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Human Immunodeficiency Virus “Bahagia” Medan. Namun, mereka beralasan, harus diketahui terlebih dahulu, siapa keluarga pasien ini,” ujar Parulian Panggaben, baru-baru ini.

Disebut-sebut, M berasal dari Palembang. Namun informasi itu hingga saat ini belum diketahui secara pasti. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *