Tapteng – Belasan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Sibolga Tapteng berunjukrasa ke Kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis 27 September 2018 sekitar pukul 10.00 WIB.
Dalam aksi ini, mahasiswa juga membawa alat peraga berupa spanduk bertuliskan, Kembalikan Subsidi Listrik, Turunkan Harga BBM, Harga Dollar, serta menyoroti ekonomi yang memburuk saat ini.
Berikut sejumlah poin dalam orasi yang disampaikan oleh mahasiswa dalam unjukrasa tersebut yakni, Mendesak Pemerintah agar tetap menjaga stabilitas harga bahan Pokok di tengah Depresiasi Rupiah.
Mendorong Pemerintah untuk memperketat Lalu Lintas Devisa yang dapat menguntungkan Perekonomian Bangsa Indonesia dan memperluas ekspor dengan mencari pasar alternatif ekspor untuk produk lokal dan berhenti impor.
Kemudian mendorong BI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus dapat mengubah struktur kredit menjadi 70 % untuk pelaku bisnis menengah dan kecil.
Namun niat mahasiswa untuk bertemu anggota DPRD Tapteng tak berhasil untuk menyampaikan aspirasi mereka. Anggota DPRD sedang berada diluar kota.
“Anggota DPRD Tapteng lagi berada di luar kota,” kata Kasi Ops Satpol PP Tapteng, Jasmin Nainggolan kepada pengunjukrasa.
Perwakilan mahasiswa diwakili Raju Hutagalung kemudian menyerahkan mandat berisi tuntutan yang diterima oleh Kasi Ops Satpol PP Tapteng. (ril)