BI Sibolga Bangun Sarana Pengolahan Air Bersih di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru

IMG 20181023 WA0046
Foto: Kepala Perwakilan BI Sibolga Suti Masniari Nasution menandatangani prasasti peresmian sarana pengolahan air bersih untuk Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru. (Foto: dok-ist)

Mandailing Natal – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga Suti Masniari Nasution didampingi Noviantoso dari Departemen Komunikasi BI meresmikan sarana pengolahan air bersih di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Senin (22/10).

Suti Masniari Nasution mengatakan, pembangunan sarana pengolahan air bersih ini merupakan program sosial BI bertema ‘Dedikasi untuk Negeri’ sebagai wujud kepedulian BI kepada masyarakat khususnya dunia pendidikan.

Bacaan Lainnya

46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia memiliki program sosial yang sama, tetapi bantuan yang diberikan berbeda disesuaikan dengan kebutuhan. Tujuannya agar keberadaan BI dirasakan masyarakat.

Sarana pengolahan air bersih ini adalah bentuk respon BI Sibolga melihat kebutuhan di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru.

“Kami mengetahui betapa sulitnya memeroleh air bersih, sehingga kami pun mengidentifikasi bahwa pesantren ini layak memiliki instalasi pengolahan air bersih siap minum untuk dimanfaatkan seluruh santri yang ada di sini,” ungkap Suti Masniari Nasution.

Selain dapat memenuhi kebutuhan santri, instalasi air bersih ini juga dapat dikembangkan secara komersil. Diharapkan ini menjadi cikal bakal dari pengembangan ekonomi syariah yang ada di pesantren.

“Air yang berasal dari sumur bor ini mampu menghasilkan 15.000 liter air bersih siap minum setiap hari. Selain dapat memenuhi kebutuhan para santri, air bersih ini bisa kita pasarkan secara komersil,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, BI Sibolga akan meresmikan satu unit bisnis syariah di pesantren ini, yakni pengolahan tepung kelapa.

Tentunya ini dapat membawa kemajuan finansial pesantren, BI Sibolga juga siap memfasilitasi dan memberikan pelatihan entrepreneurship kepada para santri dan santriwati disesuaikan dengan kaidah agama Islam.

“Negara yang maju sekalipun, harus ada pendampingan terhadap enterpreneurship, kalau kita mau maju, kita harus memiliki jiwa enterpreneurship,” katanya.

Dia menambahkan, kontribusi nyata tersebut juga dilakukan di daerah lainnya di wilayah kerja BI Sibolga.

“Kami mohon maaf jika pemberian sumbangsih kami belum maksimal, tetapi kami berusaha melihatnya sesuai kebutuhan, apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas masyarakat atau pendidikan di daerah,” imbuhnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Musthafa Bakri Nasution mengapresiasi program sosial Bank Indonesia Sibolga atas pembangunan instalasi pengolahan air bersih tersebut.

“Bantuan sarana pengolahan air bersih ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain dapat memenuhi kebutuhan air minum para santri, juga dapat dimanfaatkan secara komersil,” ujarnya.

Dia berharap kepada Bank Indonesia Sibolga untuk terus memberikan perhatian kepada pesantren tersebut melalui program sosial yang lainnya. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *