Smart News Tapanuli – Video siswa merokok dalam kelas serta menantang gurunya viral di medsos. Namun belum diperoleh cerita sebenarnya tentang kejadian itu.
Dalam video itu memperlihatkan seorang siswa yang tiba-tiba saja memegang kepala gurunya sambil mendorongnya ke belakang. Kemudian siswa bertopi tersebut berdiri di depan gurunya.
Siswa bertopi itu selanjutnya memegang kerah sang guru. Si siswa lalu bertingkah seperti hendak memukul gurunya berkali-kali dengan tangan.
Lokasi kemudian berpindah ke depan kelas. Di dekat meja guru, si siswa benar-benar memegang kerah sang guru dan bersiap hendak memukulnya. Dia juga terlihat membentak dan memaki sang guru.
Setelah puas ‘mengerjai’ gurunya, siswa itu kembali ke tempat duduknya. Dengan santainya dia duduk di atas meja. Sedetik kemudian dia menyelipkan sebatang rokok di mulutnya. Satu hisapan disertai kepulan asap keluar dari mulut si siswa.
Siswa lain di dalam kelas sepertinya tak ada yang peduli dengan kekurangajaran temannya terhadap guru. Mereka tak bertindak apa-apa. Yang mereka lakukan hanyalah tertawa saja.
Kasus ini sudah diselidiki polisi. Dan polisi telah memanggil pihak-pihak terkait untuk dilakukan mediasi. “Kami menyayangkan adanya kejadian itu yang kemudian videonya viral. Untuk itu kami akan menyikapinya. Terlebih sudah ada laporan,” ujar Kapolsek Wringinanom AKP Supiyan saat dihubungi detikcom, Minggu 10 Februari 2019.
Supiyan mengatakan polisi mempunyai hak untuk menyikapi kejadian tersebut di samping Dinas Pendidikan juga mmepunyai hak serupa. Penanganan kejadian tersebut bisa dikoordinasikan.
“Tentu harus kami sikapi, apalagi di dalam dunia pendidikan ada perlakuan seperti itu. Kalau Dinas Pendidikan tidak melakukan upaya, ya kepolisian harus proaktif,” ujarnya.
Dia mengatakan, sebagai tindaklanjut penyelidikan, saat ini polisi telah memanggil pihak-pihak yang terkait dengan video tersebut. “Para pihak terkait akan kami undang ke mapolsek terkait dengan kejadian tersebut,” pungkasnya. (snt)
