Hidup Sebatangkara, Mbah Gimah Tinggal Dekat Kandang Sapi

20190211 134913
Mbah Gimah saat berada di rumahnya. (Foto: fb bundha cinta abady)

Kediri – Diusianya 88 tahun, Mbah Gimah harus berjuang keras untuk bertahan hidup. Hidup sebatangkara tak membuat wanita renta ini putus asa.

Ia setiap hari bekerja sebagai pembersih kandang sapi dengan upah Rp15 ribu per hari. Uang sebesar itulah digunakan mbak Gimah untuk makan dan kebutuhan hidup.

Kondisi Mbah Gimah ini diketahui melalui unggahan pengguna akun facebook Bundha Cinta Abady, Senin 11 Februari 2019.

Dijelaskan, Mbah Gimah tinggal di rumah bersebelahan dengan kandang sapi di atas lahan yang pakai.

Mbah gimah hidup sebatang kara, untuk bertahan hidup mbh gimah bekerja sebagai pembersih kandang sapi Dengan upah 15 ribu sehari, YG digunakan untuk makan Dan kebutuhan hidupnya. rumah yg beliau tinggali bersebelahan dengan kandang sapi
Rumah mbah gimah numpang di lahan yg punya sapi, mbah Gimah beralamat didusun padangan ,rt 02/ rw 03 , desa padangan, kec kayen kidul ,kediri,” tulis Bundha Cinta Abady. (snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *