Sibolga – Awak kapal nelayan asal Sibolga KM Formosa12 sempat dikabarkan minta pertolongan dengan menggunakan radio kepada kapal nelayan lain yang berada tidak jauh dari lokasi kapal tersebut terkena terjangan ombak besar, Selasa pagi (5/3/2019).
Demikian disampaikan Buyung selaku Pengurus Kapal KM Formosa12 ketika dikonfirmasi, Selasa sore. Buyung mengatakan, informasi itu dia terima dari awak kapal KM Metal 11 sekira pukul 08.00 WIB. Nakhoda kapal KM Metal 11 mengabarkan bahwa Kapal KM Formosa12 diterjang ombak di sekitar Pulau Lambak, Nias Selatan. Namun kemudian, kapal tersebut tidak dapat dihubungi lagi.
“Kapal KM Metal 11 yang juga dari Sibolga menerima radio dari awak kapal Formosa yang minta tolong karena diterjang ombak besar. Mereka mencoba menolong tetapi lampu KM Formosa tidak nampak lagi dan tidak dapat lagi dihubungi,” kata Buyung.
Dia mengungkapkan, Kapal KM. Formosa12 dengan tanda selar : Sibolga/GT29 No.1734/SSd mengangkut sebanyak 20 orang ABK. Kapal tersebut dinakhodai oleh Suadi Situmeang dengan alat tangkap bagan perahu.
“Kapal itu berangkat melaut dari Sibolga pada hari Jumat, 1 Maret 2019. Kita dapat informasi melalui radio dari kapal KM Metal 11 atau KM.Usaha Baru 1 bahwa kapal KM Formosa-12 hilang kontak,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapal KM. Formosa-12 dikabarkan hilang kontak di perairan Nias, Sumatera Utara, Selasa (5/3/2019).
Terpisah, informasi diperoleh dari Koordinator Pos Sar Nias, Tonggor Gultom menerangkan, bahwa berdasarkan laporan dari pemilik kapal, bahwa Kapal KM. Formosa12 telah hilang kontak sejak Selasa subuh sekira pukul 05.30 WIB.
“Ya benar, sekitar pukul 9.30 WIB, kita telah dihubungi pemilik kapal bernama Hendri Liono alias Songsong bahwa kapalnya lost contact di Pulau Lambak, Nias Selatan,” kata Tonggor Gultom, Selasa pagi.
Tonggor Gultom mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan upaya pencarian. (snt)
