Tapanuli Tengah – Buaya sepanjang 2,5 meter berbobot sekitar 100 kg berhasil ditangkap warga Desa Makarti Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Sabtu pagi (9/3/2019) sekitar pukul 07.00 WIB dari Sungai Siordang berjarak sekitar 150 meter dari pemukiman.
Buaya terperangkap jerat yang dipasang warga setempat di sungai tersebut. “Buaya tersebut dalam kondisi terjerat di jaring berisi umpan daging ayam dan darah kerbau. Jaring bersama umpan itu dipasang warga pada Jumat sore (8/3/2019),” kata Kepala Desa (Kades) Makarti Nauli, Nasrul ketika dihubungi, kemarin.
Lanjut Nasrul, ada sembilan jerat yang dipasang dalam sungai. “Kesembilan jerat itu dipasang di dua titik, di titik pertama dipasang sebanyak tujuh jerat dan di titik dua sebanyak dua jerat. Buaya itu sendiri berhasil terjerat di titik pertama,” jelas dia.
Katanya lagi, buaya yang ditangkap itu berjenis kelamin betina. “Kemungkinan masih ada satu ekor buaya lagi yakni jantannya di dalam sungai Siordang tersebut. Soalnya warga pernah melihat buaya itu sepasang (dua ekor) masuk dalam sungai,” bebernya.
Untuk menangkap buaya yang diduga masih ada di sungai tersebut, pihaknya bersama warga akan kembali memasang jerat.
“Rencananya kita bersama warga akan kembali memasang jerat di sungai Siordang. Sehingga daerah kami nantinya benar-benar bersih dari keberadaan predator mematikan tersebut,” jelas Nasrul.
Sementara buaya yang berhasil ditangkap, kemarin diamankan ke salah satu rumah warga. Namun, terkait hal itu, belum diperoleh informasi terbaru dari Nasrul.
Seperti diketahui, baru-baru ini, warga desa setempat begitu resah dengan kabar kemunculan buaya dari aliran Sungai Siordang di wilayah itu. Panjangnya diperkirakan sekitar dua meter dan telah muncul beberapa kali di beberapa titik.
Bahkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Camat Kolang, Saut Bona Situmeang, melalui Kades Makarti Nauli, Nasrul, mengeluarkan himbauan agar warga meningkatkan kewaspadaan sampai semuanya pasti. Misalnya, tidak membiarkan anak-anak bermain-main atau mandi-mandi, mencuci, memancing di parit dan sungai bila air dalam keadaan besar. Tujuannya untuk menghindari serangan hewan buas tersebut. (snt)
LIHAT VIDEO SEEKOR BUAYA BERJENIS KELAMIN BETINA YANG BERHASIL DITANGKAP WARGA DESA MAKARTI NAULI, KECAMATAN KOLANG. KLIK DISINI.