SmartNews – Tarian khas Indonesia Gemufamire dan Poco-poco jadi ajang tampilan utama pada peringatan Female Engagement Team (FET) TNI Kontingen Garuda XXXIX-A Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de l’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO), Senin (11/3/2019).
Sebanyak 23 Personel Female Engagement Team (FET) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda mengikuti karnaval peringatan “International Women Day” bertempat di sepanjang jalan protokol Avenue Lumumba, Propinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, beberapa waktu yang lalu.
Pada peringatan pasukan wanita pertama yang dilibatkan dalam misi pemeliharaan perdamaian dalam Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO dan memiliki tugas dan peran ama dengan prajurit pria lainnya.
Dalam peringatan tersebut personel FET Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO menampilkan tarian khas Indonesia yaitu pocho-pocho dan gemufamire dengan menggunakan berbagai pakaian adat.
International Women Day atau Hari Perempuan Internasional bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan diantaranya kesetaraan gender, perlindungan perempuan akibat kekerasan dan pemulihan perempuan akibat kejahatan seksual, melibatkan perempuan dari berbagai profesi, organisasi perempuan, pelajar juga mahasiswa.
Pada pembukaan kegiatan karnaval yang dibuka langsung oleh Gubernur Tanganyika Mr. Richard Ngoy Kitangala menampilkan tarian khas asal Indonesia dan menjadi ajang hiburang yang memukau di tingkat Internasional.
Acara ini dihadiri oleh Wadan Satgas Indo RDB Monusco Letkol Inf Totok Prio Kismanto, S.E., Head of Office (HoO) Monusco Mrs.Julia Wickam, pejabat sipil, militer dan berbagai organisasi perempuan yang berada di Propinsi Tanganyika, Kongo. (ril)