Sibolga – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional terminal penumpang dan dermaga Pelabuhan Sibolga yang sebelumnya telah diplot sebagai pelabuhan terbesar di Pantai Barat Sumatera Utara, Minggu 17 Maret 2019.
Presiden Jokowi menepati janjinya datang kembali ke Sibolga untuk melihat langsung hasil pekerjaan pembangunan perluasan dan pengembangan pelabuhan Sibolga, sekaligus meresmikannya.
Proyek ini telah rampung dibangun akhir 2018 yang lalu, bersamaan proyek perpanjangan dermaga kapal ferry, pengerukan laut dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya.
Proyek pengembangan Pelabuhan Sibolga ini dikerjakan secara tahun jamak oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk, dimulai setelah proses ground breaking, pada 20 Agustus 2016 silam.
Sebelumnya, pada saat ground breaking, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjelaskan, pengembangan Pelabuhan di Sumut sangat diperlukan, termasuk di kawasan Pantai Timur Sumut seperti Belawan, Kuala Tanjung dan Pelabuhan Sibolga yang berada di Pantai Barat.
“PT Pelindo I telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 289,1 miliar untuk pengembangan Pelabuhan Sibolga. Tahap awal akan dibangun terminal penumpang, penambahan panjang dermaga ferry, pengerukan laut serta pembangunan sejumlah fasilitas untuk melengkapi kelancaran pelayanan jasa kepelabuhanan,” ujar Budi.
Sementara itu, General Manager (GM) PT Pelindo I Cabang Sibolga, Agust Deritanto yang dihubungi beberapa waktu lalu menjelaskan, Terminal Pelabuhan Sibolga dibangun tiga lantai dengan luas 300 meter persegi.
Terminal ini dibangun mirip bandara, di dalamnya ada ruang tunggu, ruang VIP, ruang menyusui, ruang panel, ruang perkantoran untuk Syahbandar, Imigrasi, Kesehatan, Karantina, ruang loket dan lainnya.
Semua penumpang akan melewati tangga belalai (Garbarata) atau jembatan langit (fly over) yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke dermaga pelabuhan. (snt)