Tapanuli Tengah – Jumlah warga yang terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara terus bertambah. Hingga 30 Maret sejak Januari 2019 ini sudah tercatat sebanyak 25 orang.
Demikian disampaikan Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tapteng, Fadriani Marbun menjawab SmartNews ketika dihubungi, Sabtu (30/3/2019).
“Laporan yang kami terima sudah tambah 5 (lima) orang pak. Dari daerah Poriaha Kecamatan Tapian Nauli sebanyak 3 (tiga) orang, dan dari Kecamatan Pinangsori 2 (dua) orang. Jadi total warga yang terserang DBD sejak Januari hingga Maret 2019 ini sudah 25 orang,” jelas Fadriani.
Menurut Fadriani, warga yang terserang DBD itu mulai dari anak-anak, remaja (anak sekolah) serta usia produktif.
Dia juga menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan Dinkes Tapteng yakni dengan melakukan Fogging ke pemukiman warga yang terserang DBD.
“Mudah-mudahan kedepan kasus ini berkurang. Kita minta masyarakat untuk meningkatkan kepedulian menjaga kebersihan lingkungan. Fogging hanya sebagai upaya pencegahan nyamuk Aedes Aegypti,” pungkasnya.
Jika dibandingkan tahun 2018 lalu yang hanya 22 orang, jumlah yang terserang DBD tahun 2019 sangat signifikan. (snt)