SmartNews, Barus – Puluhan rumah warga di Desa Pasar Terandam, Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah tergenang banjir.
Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur daerah itu sejak Selasa (14/5/2019) malam. Akibatnya, sungai Aek Sirahar meluap dan menerjang pemukiman warga.
Menurut keterangan Sahinuddin Simanjutak warga Desa Pasar Terandam, sungai Aek Sirahar mulai meluap sekira pukul 01.00 WIB. Ketinggian air di pemukiman warga bervariasi, bahkan hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Sahinuddin mengatakan, jumlah rumah yang tergenang banjir sekitar 35 rumah di Dusun III, Desa Pasar Terandam.
Dia menyebut, setiap hujan deras, Desa Pasar Terandam terus terjadi banjir dari luapan Sungai Aek Sirahar.
“Asal hujan deras beberapa jam, pasti banjir. Kita berharap agar pemerintah dapat membuat solusi untuk mengatasi banjir ini, karena masyarakat sudah sangat resah,” sebutnya.
Kepala Desa Pasar Terandam, Anwas Saleh Munthe mengakui bahwa daerahnya langganan banjir ketika hujan turun. “Kalau hujan di gunung, maka kami di daerah bawah ini kena banjir terus,” ungkapnya.
Anwar menjelaskan, belum ada warga yang mengungsi karena sudah biasa menghadapi banjir.
“Kami di sini sudah biasa, kekuatan banjir paling sekitar 3 sampai 4 jam baru surut, karena ada muara yang bisa kami buka. Tapi walaupun 3 jam tapi bisa membuat harta benda habis, misalnya kapal boat ada yang hilang dan rusak tenggelam, perabot rumah juga rusak,” keluh dia. (red)
