Bupati Tapteng Gratiskan Konsumsi Pendamping Pasien Rawat Inap di RSUD Pandan

berjalan
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani saat Meninjau Gedung UGD Terpadu RSUD Pandan, baru-baru ini. (Foto: dok istimewa)

SmartNews, Pandan – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan sebagai institusi pelayanan kesehatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009.

RSUD Pandan bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat yang dilaksanakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.

Bacaan Lainnya

RSUD Pandan sebagai rumah sakit yang merupakan pusat rujukan pelayanan kesehatan untuk Puskesmas baik rawat jalan maupun rawat inap bersifat spesialistik, terus berbenah meningkatkan kualitasnya.

Hal ini semakin kelihatan nyata dibawah kepemimpinan Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Wakil Bupati Darwin Sitompul.

Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani melakukan gebrakan dengan pembangunan Gedung UGD Terpadu untuk peningkatan standar pelayanan kesehatan, dan yang teranyar melakukan terobosan memberikan konsumsi gratis kepada masing-masing satu orang pendamping seluruh pasien rawat inap.

“Mulai 10 Juli 2019, masing-masing seorang pendamping seluruh pasien rawat inap di RSUD Pandan ditanggung Pemkab Tapanuli Tengah konsumsinya, makan 3 kali sehari gratis,” kata Bupati Bakhtiar Sibarani kepada SmartNews, Rabu (3/7/2019).

kunjungi pasien
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani saat Mengunjungi Pasien RSUD Pandan. (Foto: dok-istimewa)

Lanjut Bupati Bakhtiar mengatakan, hal ini dilakukan karena pendamping pasien rawat inap itu telah meninggalkan aktifitasnya di luar rumah sakit dan meluangkan waktunya untuk mendampingi keluarga atau kerabatnya yang sedang sakit dirawat inap.

“Siapapun diantara kita tentu tidak berharap untuk menderita sakit. Saat seseorang jatuh sakit dan harus dirawat inap, tidak hanya perlakuan medis yang dibutuhkannya tetapi juga perhatian dari keluarga atau kerabatnya.

Bagaimana seseorang yang mendampingi pasien itu tentu kita ingin tidak terbebani banyak hal termasuk konsumsinya. Untuk itulah kita hadir memberikan kemudahan pelayanan di RSUD Pandan,” tutur Bupati.

Selain itu, Bupati Bakhtiar juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran manajemen, dokter dan paramedis meningkatkan kualitas pelayanannya dan memberi kesan yang baik, ramah, dan profesional.

“Saya juga ingatkan seluruh jajaran RSUD Pandan dalam melayani pasien harus sigap, jangan buat rumit, ambil tindakan medis segera, urusan administrasi belakangan. Upayakan secepatnya pelayanan medisnya. Pasien butuh pelayanan yang profesional,” tegas Bakhtiar.

Bupati berharap ke depan, RSUD Pandan menjadi salah satu rumah sakit rujukan yang profesional kebanggaan masyarakat di Pantai Barat Sumatera Utara. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *