Kos-kosan di Rindu Alam dan Jalan Baru Dirazia

digerbek
Keenam Wanita yang Dibawa ke Kantor Satpol PP Tapteng yang Ditemukan di Kos-kosan. (Foto: dok-istimewa)

SmartNews, Tapteng – Petugas Satpol PP bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tapanuli Tengah (Tapteng) merazia kos-kosan yang diduga ditempati wanita rawan sosial di jalan baru dan kawasan Rindu Alam, Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Kamis (1/8/2019).

“Masyarakat mensinyalir ada kos-kosan yang diduga ditempati wanita rawan sosial. Mereka adalah pekerja pelayan warung yang menjual minuman keras termasuk Lapo Tuak,” kata Kepala Bidang (Kabid) Satpol PP, Panuturi Simatupang, Jumat (2/8/2019).

Bacaan Lainnya

Menurut Panuturi, razia dilakukan menindaklanjuti instruksi Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani. Pihaknya juga menerima laporan dari masyarakat tentang keberadaan kos-kosan tersebut.

Hasilnya, 6 wanita terjaring dan mereka tidak bisa menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), mereka pun dibawa ke kantor.

“Keenam wanita tersebut mengaku berasal dari luar Kabupaten Tapanuli Tengah, dan bekerja sebagai pelayan Lapo Tuak. Setelah diperiksa oleh Dinas Kesehatan, hasilnya negatif HIV/AIDS,” ungkap Panuturi.

Petugas Satpol PP kemudian menyerahkan keenam wanita yang terjaring razia tersebut ke Dinas Sosial Tapteng.

“Kita lakukan pembinaan, terus kita akan kirim ke Parawasa Berastagi untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut dengan rehabilitasi,” kata Kepala Dinas (Kadis) Sosial Tapteng Parulian Sojuangon Panggabean.

Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tapteng, Ewiya Laili membenarkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan HIV/AIDS kepada wanita rawan sosial yang terjaring razia tersebut.

“Selain itu, kita juga memberikan pencerahan atau pembelajaran mengenai dampak negatif apabila melakukan hubungan seks bebas,” pungkasnya. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *